Saat bulan Ramadan, ada banyak menu makanan yang bisa dijadikan takjil untuk berbuka puasa. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah makanan tradisonal khas Cirebon, yakni Rujak Gamel.
Rujak yang berasal dari Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon tersebut masih jadi menu andalan banyak orang untuk berbuka puasa.
Hal ini bisa terlihat di salah satu penjual Rujak Gamel yang ada di Jalan Mohammad Toha. Hanya dengan lapak meja sederhana, tampak belasan orang berkerumun di tempat Rujak Gamel berjualan. Bahkan, agar lebih tertib, pengunjung harus mengambil nomor antrian terlebih dahulu agar bisa membeli Rujak Gamel Khas Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjual Rujak Gamel, Vera memaparkan, dirinya memang sengaja untuk berjualan Rujak Gamel Jalan Mohammad Toha. Untuk satu porsi Rujak Gamel sendiri dijual cukup murah, yakni hanya Rp 8.000 per porsi. Setiap hari Vera akan menyediakan 50 porsi Rujak Gamel. Menurutnya, 50 porsi rujak Gamel tersebut akan habis hanya dalam waktu beberapa jam saja.
"Bukannya habis asar, setiap hari nyediain 50 porsi, tapi sebelum Magrib juga sudah habis rujaknya," tutur Vera belum lama ini.
Berbeda dengan rujak pada umumnya, Rujak Gamel memiliki ciri khasnya tersendiri. Salah satunya ada dalam toping yang digunakan. Rujak Gamel menggunakan dua jenis toping, yakni sambal terasi dan kuah pindang.
"Pakainya ikan pindang, tapi yang diambil airnya saja, asli khas Cirebon," tutur Vera.
Selain toping sambal asam dan kuah pindang, di dalam isian Rujak Gamel juga terdapat kerupuk basah, yakni kerupuk berbentuk kotak dengan tekstur dan rasa yang kenyal saat dimakan. Selain kerupuk basah, isian lain dari Rujak Gamel adalah kol, tahu, gorengan, mie, terong dan juga kangkung.
![]() |
Bahan-bahan tersebut dicampur dalam satu piring lalu diguyur dengan toping sambal terasi dan juga kuah pindang. Perpaduan pedasnya sambal terasi, segarnya kuah pindang dan berbagai jenis sayuran menciptakan sensasi rasa yang sedap saat dimakan.
Selain menjual Rujak Gamel, dapur ramadan milik Vera juga menjual jajanan tradisional lain seperti shaun, aneka gorengan dan bubur campur. Untuk bubur campurnya sendiri memiliki berbagai macam jenis isian seperti bubur pacar, bubur mutiara, bubur lemu, ubi ungu dan juga kolak pisang, semua bahan bubur campur tersebut ditaruh di dalam wadah yang dibuat dari tanah liat.
Untuk satu porsi bubur campur lengkap dengan gula merah dan santan dihargai Rp 15.000. Bagi yang tertarik untuk mencoba sedapnya Rujak Gamel dan bubur campur bisa langsung datang ke Jalan Mohammad Toha Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
(dir/dir)