Ramadan selalu menjadi bulan penuh berkah yang dinantikan banyak orang. Selain untuk meningkatkan ibadah, momen ini juga identik dengan kebersamaan, terutama saat berbuka puasa. Tak heran jika berbagai restoran dan hotel menawarkan paket iftar spesial untuk menyambut bulan suci ini.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Hotel Mercure Nexa Supratman yang berlokasi di kawasan Jalan Supratman, Kota Bandung. Untuk momen iftar Ramadhan 2025, hotel bintang empat ini menghadirkan konsep berbuka puasa bertajuk Ultimate Arba'in.
Dengan tema ini, Mercure Nexa Supratman menawarkan pengalaman kuliner lengkap namun tetap mengedepankan cita rasa lokal yang familiar untuk warga Bandung. Beragam hidangan dari berbagai belahan dunia disajikan, mulai dari makanan khas Nusantara, Timur Tengah, hingga Asia dan Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep ini dihadirkan untuk memenuhi selera tamu yang beragam, sekaligus memberikan variasi menu berbuka puasa yang tidak monoton. Meski variatif, menu-menu unggulan yang dikedepankan adalah jajanan khas Bandung yang ikonik.
"Kami ingin tamu merasakan kekayaan kuliner lokal saat berbuka. Karena itu, ada banyak hidangan khas Bandung yang kami tampilkan, seperti lotek, rujak, karedok mentah, dan aneka soto khas Jawa Barat," ungkap Chef Mercure Nexa Supratman, Dani, pada detikJabar belum lama ini.
Berbagai jajanan khas Bandung seperti cilok, siomay, dan seblak juga turut hadir untuk melengkapi menu berbuka. Sajian aneka takjil yang disuguhkan pun cukup beragam. Salah satu yang unik adalah es campur yang condiment-nya bisa dipilih sesuai selera.
"Jadi kita berbeda dengan es campur pada umumnya. Namanya ice selection, tamu bisa memilih es dengan condiment apapun yang tersedia," jelasnya.
Untuk makanan berat, beberapa makanan khas Bandung yang tersedia di antaranya adalah soto dan aneka penyetan. Dilengkapi dengan 15 sambal, penyetan ini bisa menjadi penggugah selera saat berbuka puasa.
"Konsepnya mirip seperti angkringan gitu, tamu bisa pilih lauknya dan kita sediakan 15 sambal, jenisnya sambal khas Sunda semua," ungkapnya.
Chef Dani membeberkan alasan tema kuliner khas Bandung mendominasi sajian iftar 2025 di Mercure Nexa Supratman. Ia mengatakan, hal tersebut didesain agar dapat memenuhi selera pasarnya di bulan Ramadhan yang mayoritas adalah warga lokal.
"Pengunjung yang datang ke sini dari tahun ke tahun kebanyakan ada anak sekolah, keluarga hingga ibu-ibu arisan. Ketika buka puasa, mereka biasanya akan mencari menu berbuka yang sudah familiar. Seperti gorengan, cilok, dan lain-lain," paparnya.
Oleh karenanya, hotel ini memastikan panganan favorit tamu terus tersedia selama Ramadhan. Namun, bila Anda ingin coba mencicipi kuliner yang unik, hotel ini menyediakan menu martabak kari sebagai salah satu signature dish.
Martabak yang kerap dikenal sebagai martabak har atau martabak Mesir ini dibuat dengan campuran rempah-rempah kari. Biasanya, di dalamnya diisi dengan daging sapi ataupun kambing.
"Di Bandung menu ini belum terlalu banyak beredar. Makanan ini salah satu makanan khas ala Melayu, jadi lidahnya lebih ke selera orang-orang Sumatera. Kita pakai kari yang rasanya pekat dan creamy, cocok untuk yang suka bumbu kuat," ungkap Dani.
Tak hanya kuliner Nusantara dan Timur Tengah, hotel ini juga menghadirkan berbagai menu internasional. Hidangan dari Jepang, Korea, Chinese, hingga beberapa pilihan makanan khas Eropa tersedia di buffet, memungkinkan tamu menikmati berbagai jenis makanan dalam satu tempat.
Dengan harga Rp195.000 nett per orang, tamu sudah bisa menikmati seluruh hidangan Ultimate Arba'in sepuasnya. Bagi yang ingin merasakan pengalaman berbuka puasa yang berbeda dengan pilihan menu beragam di Mercure Nexa Supratman, reservasi bisa dilakukan melalui WhatsApp di +62 811 2339 100.
(tya/tey)