Jika Anda sedang mencari tempat yang tenang dan alami untuk ngabuburit saat bulan Ramadan, Objek Wisata Mangrove Dewi Bahari di Desa Mundu Pesisir, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bisa menjadi pilihan yang menarik.
Terletak di pesisir pantai utara Jawa, tempat ini menawarkan suasana yang sangat berbeda dari keramaian kota, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat sekaligus menikmati momen menunggu berbuka puasa.
Begitu Anda memasuki kawasan wisata mangrove, Anda akan disambut dengan udara segar yang datang langsung dari lautan dan hutan mangrove yang rimbun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sepanjang jalur pejalan kaki yang terbuat dari kayu, Anda akan merasakan angin sepoi-sepoi yang membawa aroma khas laut. Hutan mangrove yang lebat membentuk kanopi alami, menciptakan suasana teduh yang sangat nyaman untuk berjalan-jalan.
Jembatan kayu yang membentang di atas kawasan mangrove menjadi spot favorit bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam. Beberapa titik di jembatan ini juga menyediakan tempat duduk, di mana Anda bisa bersantai sambil menikmati angin laut dan pemandangan sekitar.
Ada juga area-area terbuka yang memungkinkan Anda untuk beristirahat dan menikmati suasana alam lebih dekat, menjadikan waktu ngabuburit terasa lebih menyenangkan.
![]() |
Dengan pemandangan alam yang memukau dan udara segar dari hutan mangrove yang masih alami, tempat ini sangat cocok untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa.
Terlebih, biasanya akan ada berbagai jenis burung yang terbang bebas atau hinggap di kawasan hutan mangrove tersebut.
Menurut Wakil Ketua Bumdes Mundu Pesisir, Toat, burung-burung tersebut biasanya terlihat pada pagi dan sore hari.
"Di sini ada beberapa jenis burung, seperti burung bango, burung kuntul, dan jenis lainnya. Burung-burung itu biasanya terlihat di pagi dan sore hari," kata dia.
Inilah waktu yang tepat bagi Anda yang ingin mengamati kehidupan burung sambil menikmati suasana alam yang tenang dan damai.
Menyaksikan burung-burung yang terbang di atas hutan mangrove tentu menambah keindahan pengalaman ngabuburit Anda.
Namun, demi menjaga kelestarian alam, pengunjung diingatkan untuk tidak memburu atau mengganggu burung-burung yang ada di kawasan tersebut.
Di balik keindahan dan keasrian alam yang ditawarkan, kawasan mangrove ini merupakan destinasi wisata yang murah meriah. Pengunjung cukup membeli tiket masuk sebesar Rp5.000.
"Harga tiket masuk untuk sementara ini Rp5.000 untuk satu orang, sudah termasuk parkir kendaraan," kata Toat.
(yum/yum)