32.234 Orang Berstatus Duda-Janda di Kota Cirebon

Data Jabar

32.234 Orang Berstatus Duda-Janda di Kota Cirebon

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Rabu, 05 Mar 2025 08:00 WIB
ilustrasi cerai
ilustrasi cerai. Foto: iStock
Cirebon -

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon mencatat, jumlah penduduk Kota Cirebon pada 2024 mencapai 356.629 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32.234 warga Kota Cirebon menyandang status duda dan janda.

Menurut data Disdukcapil Kota Cirebon, berdasarkan data semester II 2024 berdasarkan status perkawinan jumlah penduduk Kota Cirebon yang belum kawin mencapai 169.471 jiwa. Kemudian, warga Kota Cirebon yang sudah kawin mencapai 154.924 jiwa. Dan, warga yang menduda dan menjanda karena cerai hidup, perceraian diputuskan pengadilan sebanyak 12.255 jiwa. Sedangkan, warga yang menduda dan menjanda karena pasangannya meninggal dunia alias cerai mati sebanyak 19.979.

Dari data Disdukcapil Kota Cirebon, jumlah warga Kota Cirebon yang menduda dan menjanda, baik cerai hidup dan mati totalnya mencapai 32.234 jiwa hingga semester II 2024. Jumlah ini naik sekitar 3.055 jiwa, dibandingkan tahun sebelumnya 29.179 jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan cerai ada dua macam, kalau cerai hidup tuh melalui putusan pengadilan, tapi kalau cerai mati tuh karena meninggal. Bahasanya umumnya mah jadi duda-janda, nah janda-dudanya kenapa, karena cerai pengadilan atau meninggal. Tapi sekarang itu di kartu keluarga istilah duda-janda itu sudah tidak muncul," tutur Sekretaris Disdukcapil Kota Cirebon, Rahmat Saleh, Senin (3/3/2025).

Rahmat memaparkan, dari total 12.255 jiwa yang berstatus cerai hidup, sebanyak 5.079 jiwa di antaranya duda, sedangkan 7.176 lainnya janda. Sedangkan, dari total 19.979 jiwa yang berstatus cerai mati, 4.157 jiwa di antaranya duda, dan 15.822 jiwa lainnya janda.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan database status cerai hidup itu ada 12.255 tahun 2024. Sedangkan di tahun 2023 itu 10.969, naik sekitar 1.286 untuk cerai hidup," tutur Rahmat.

Untuk data berdasarkan wilayah, di tahun 2024 Kecamatan Harjamukti menjadi kecamatan dengan populasi duda-janda tertinggi di Kota Cirebon, yakni 10.472, dengan rincian 3.871 disebabkan karena cerai hidup dan 6.601 karena cerai mati.

Sedangkan untuk kecamatan dengan populasi duda-janda paling rendah di Kota Cirebon ada di Kecamatan Pekalipan, yakni 3.568 duda-janda dengan rincian 1.265 disebabkan karena cerai hidup dan 2.303 karena cerai mati.

Menurut Rahmat, khusus untuk cerai hidup, dirinya tidak mengetahui secara pasti apa penyebab utama naiknya angka cerai hidup di Kota Cirebon. "Kalau secara spesifik naiknya kenapa kita kurang tahu, yang tahu itu pengadilan agama tentang alasan-alasan perceraian. Kita hanya melaksanakan untuk merubah kartu keluarga yang statusnya kawin menjadi cerai hidup," pungkas Rahmat.




(sud/sud)


Hide Ads