.webp)
Sejumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Kuningan mulai diperbaiki pada awal Ramadan tahun ini. Kegiatan perbaikan jalan ditargetkan menjangkau 100 kilometer dengan prioritas jalan pendukung ekonomi desa dan jalur alternatif mudik Lebaran.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan, proyek perbaikan jalan tersebut sudah berjalan dan ditargetkan rampung sebelum Lebaran nanti. Proyek perbaikan jalan tersebut, kata Dian, merupakan salah satu wujud realisasi program 100 hari kerjanya sebagai Bupati Kuningan yang baru.
"Setelah pelantikan kemarin, kami langsung bergerak melakukan sejumlah program prioritas 100 hari kerja salah satunya di bidang infrastruktur, yaitu perbaikan jalan rusak sepanjang 100 kilometer. Ini sudah berjalan dengan prioritas pekerjaan jalan desa penghubung kecamatan dan jalur alternatif sehingga para perantau bisa nyaman saat perjalanan pulang ke kampung halaman nanti," papar Dian kepada awak media usai mengikuti rapat paripurna serah terima jabatan di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (3/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian menambahkan, dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin program 100 hari kerja yang telah disusun bisa terlaksana dengan baik, salah satunya program perbaikan jalan sepanjang 100 kilometer. Dengan melakukan sejumlah efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowi Subianto, Dian berkeyakinan perbaikan jalan rusak di Kuningan bisa mencapai target dan harapan semua warganya.
"Perlu diketahui, DAK perbaikan jalan untuk Kabupaten Kuningan hilang sekitar Rp 19 miliar. Kita harus mencari cara bagaimana agar program perbaikan jalan ini tetap bisa dilaksanakan, salah satunya melakukan efisiensi anggaran dengan mengurangi kegiatan perjalanan dinas keluar kota, sosialisasi, Bintek atau acara seremonial yang tidak terlalu penting termasuk makan minum, untuk penghematan," ungkap Dian.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan I Putu Bagiasna menambahkan, proyek perbaikan jalan di Kabupaten Kuningan sudah mulai berjalan dan ditargetkan selesai menjelang hari raya Idul Fitri nanti. Untuk memudahkan proses pengerjaan, Putu menerangkan, pihaknya telah membagi wilayah kerja menjadi empat yakni kawasan Kuningan kota, wilayah Utara, Timur dan Selatan.
"Kami sudah menentukan ruas jalan rusak yang menjadi prioritas perbaikan, di antaranya yang terbilang parah dan membahayakan pengguna jalan, jalur alternatif mudik dan jalan ekonomi desa. Antara lain perempatan Caracas di jalan baru Lingkar Timur dan jalan poros kabupaten menuju Desa Kalimati, Kecamatan Japara, yang katanya cukup parah dan sering terjadi kecelakaan, sudah kita perbaiki dan Alhamdulillah sekarang sudah mulus. Untuk ruas jalan lainnya sedang kita kerjakan," ujar Putu.
(mso/mso)
