Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Keluhkan TPS Liar di Kalitanjung Cirebon

Terjadi penumpukan sampah di dekat Pasar Kalitanjung, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Sampah-sampah tersebut menumpuk di area lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar. Karena lokasinya dekat dengan pasar dan Jalan Raya Kuningan-Cirebon, tumpukan sampah tersebut mengganggu masyarakat.

Salah seorang warga, Iyus mengatakan tumpukan sampah di dekat Pasar Kalitanjung sudah berlangsung cukup lama. Menurutnya, sampah-sampah tersebut berasal dari masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Padahal tidak jauh dari lokasi penumpukan sampah, terdapat tempat pembuangan sampah yang disediakan oleh pemerintah.

Iyus sendiri sudah sering memperingatkan masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan. Karena menimbulkan bau yang tidak sedap.

"Jelas menganggu, buat bau nggak enak. Banyak yang buang sampah di sini, sudah bertahun-tahun. Padahal kan ada tempat sampah di sana, tapi nggak tahu kenapa pada buangnya malah di sini, sudah sering saya larang, tapi tetap saja, malah lebih galak orang yang buang sampahnya," tutur Iyus, Kamis (27/2/2025).

Menurut Iyus, meskipun sudah dipasang spanduk yang berisi larangan dan ancaman bagi yang membuang sampah sembarangan, tapi tetap saja masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan. Senada dengan Iyus, Farhan juga merasa terganggu melihat banyaknya sampah yang dibuang sembarangan tersebut.

Menurutnya, selain mengeluarkan bau tidak sedap, sampah tersebut juga sangat menganggu pemandangan. Farhan berharap, semoga sampah yang menumpuk tersebut dapat segera dibenahi.

"Jelas terganggu, apalagi itukan lokasi dekat sama lampu merah dan pasar. Semoga saja cepat dibenahi lah," tutur Farhan.

Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Rezky mengatakan untuk sampah liar yang menumpuk di dekat Pasar Kalitanjung tersebut nantinya akan segera ditangani dalam waktu dekat. "Untuk sampah liar yang ada di Harjamukti sudah dijadwalkan untuk penangananya dalam minggu ini. Berawal dari sebelah TPS, nanti berangsur sampai ke ujung," pungkas Rezky.