Buket Bunga dan Impian Aiyani Menyekolahkan Anak ke Perguruan Tinggi

Serba-serbi Warga

Buket Bunga dan Impian Aiyani Menyekolahkan Anak ke Perguruan Tinggi

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Kamis, 27 Feb 2025 06:29 WIB
Aiyani di lapak buket bunga miliknya
Aiyani di lapak buket bunga miliknya. (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar)
Cirebon -

Di tengah keramaian sebuah hotel di Cirebon, tempat berlangsungnya acara wisuda, seorang perempuan paruh baya tampak duduk dengan deretan buket bunga di hadapannya. Sore itu, di bawah gerimis yang turun perlahan dan keluarga wisudawan yang berlalu lalang, perempuan bernama Aiyani tersebut tetap setia di tempatnya, menanti pembeli.

Aiyani, perempuan berusia 64 tahun asal Bandung, datang jauh-jauh ke Cirebon untuk menjajakan buket bunga. Bukan sekadar menjual, bunga-bunga yang ia bawa adalah hasil tanamannya sendiri di kebun bunga miliknya di Lembang, Bandung. Dari mawar hingga bunga matahari, setiap tangkai ia rawat dengan penuh cinta sebelum akhirnya dirangkai menjadi buket indah.

Sudah lebih dari dua dekade Aiyani menjalani profesi ini. Setiap musim wisuda atau menjelang Idul Fitri, ia berkeliling ke berbagai kota, tak hanya di Jawa Barat tetapi hingga ke Purwokerto, Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanam sama ngerangkai sendiri di kebun, soalnya dari kecil juga suka sama bunga, sampai sekarang masih suka. Asalnya dari Bandung, ke sini naik mobil, jualannya tiap ada wisuda sama mau Idul Fitri," tutur Aiyani, Rabu (26/2/2025).

Dalam sehari, jika sedang ramai, Aiyani bisa menjual ratusan buket dengan omzet mencapai Rp 500.000 hingga Rp 700.000. Harga buketnya bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000. Namun, karena bunganya cepat layu, jika dagangannya tak laku, ia memilih menjualnya dengan harga lebih murah.

ADVERTISEMENT

"Kalau lagi ramai kayak gini mah bisa sampai 100 tangkai lebih bunga habis. Tapi kalau sudah sore, lagi sepi, harga harganya bisa turun, kayak yang tadinya Rp 100.000 bisa dijual tergantung nawarnya saja berapa, dijual murah saja, yang penting nggak sisa," tutur Aiyani.

Mimpi Menyekolahkan Anak ke IPB

Aiyani menyimpan impian besar untuk anak-anaknya. Dia memiliki tiga anak, dua di antaranya sudah menikah, tetapi hanya mengenyam pendidikan hingga SMA. Kini, anak bungsunya yang baru lulus SMA bercita-cita kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), mengambil jurusan pertanian. Aiyani pun berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan sang anak bungsunya tersebut agar cita-citanya dapat tercapai.

Saat tidak berjualan, Aiyani dan suaminya bekerja sebagai petani di ladang. Penghasilan dari bertani dan menjual buket bunga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi ia berharap ada rezeki lebih agar bisa mewujudkan mimpi sang anak.

(iqk/iqk)


Hide Ads