Salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan parah adalah di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Pantauan detikJabar di lokasi, terlihat area jalan yang rusak dan berlubang. Untuk ukuran lubangnya cukup besar, dengan kedalaman sampai mata kaki.
Iyan (40), warga sekitar lokasi memaparkan, rusak dan berlubangnya Jalan Dr Sutomo sudah berlangsung hampir 6 bulan. Menurutnya, rusaknya jalan menyebabkan banyak terjadinya kecelakaan di Jalan Dr Sutomo, hampir setiap hari, lanjut Iyan, ada saja pengendara yang terjatuh dari motor.
"Sudah ada setengah tahun mah, awal-awal mah kecil terus lama-lama rusaknya parah, apalagi pas hujan itu dalamnya sampai mata kaki. Sering buat celaka juga, kayak kemarin tuh ada pengendara jatuh ke lubang rusak sampai berdarah," tutur Iyan, Senin (10/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar warga lebih berhati-hati untuk melintas di Jalan Dr Sutomo, Iyan juga memasang tanda dari kayu agar pengendara bisa menghindari bagian jalan yang rusak. Ia berharap semoga yang rusak dapat segera dibenahi oleh dinas terkait.
"Harapan saya sih semoga cepet dibenahi, biar rata dan nggak ada korban jatuh lagi," tutur Iyan.
Senada dengan Iyan, Arya, warga sekitar yang juga sering melintas di Jalan Dr Sutomo, mengaku khawatir karena rusak dan berlubangnya Jalan Sutomo.Untuk meminimalisir kecelakaan, ia bersama warga sekitar melakukan upaya pengurukan di beberapa titik Jalan Sutomo yang rusak.
"Kita prihatin, terpanggil dengan kondisi jalan yang seperti ini, karena bisa dilihat dengan kondisi yang rusak seperti itu kan sangat membahayakan penggunaan jalan, makanya kita antusias gimana caranya agar mobilitas di sini berlangsung lancar," tutur Arya.
Terlihat, dengan alat-alat seadanya, warga sekitar bergotong-royong untuk menguruk area jalan Dr Sutomo yang rusak dengan pasir dan bebatuan. Sebelum diuruk, air yang ada di dalam jalan juga dikuras terlebih dahulu menggunakan ember dan sekop.
![]() |
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cirebon, Rachman Hidayat memaparkan, untuk Jalan Sutomo yang rusak parah, pihaknya sudah melakukan rapat dan akan ditindak lanjuti secepatnya.
"Yang Jalan Sutomo barusan tadi dibahas, mudah-mudahan bisa segera ditangani," tutur Rachman.
Menurut Rachman, salah satu penyebab kenapa air di kubangan air di Jalan Sutomo sulit untuk surut adalah karena banyaknya bangunan di sekitar lokasi jalan, sehingga air sulit untuk terserap ke dalam drainase jalan.
"Persoalannya itu kan ada di drainase, di situ kan kayaknya drainasenya tertutup beberapa bangunan baik di sebelah kanan dan kiri jalan, itukan kita perlu penanganan juga tuh, jadi kalau jalannya saja yang diselesaikan, tapi drainasenya nggak, nantikan akan rusak lagi," pungkas Rachman.
(yum/yum)