Perayaan Cap Go Meh akan menjadi salah satu event meriah di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sebagai puncak dari rangkaian perayaan Imlek, acara yang sarat dengan tradisi Tionghoa ini akan digelar dalam beberapa hari mendatang.
Cap Go Meh sendiri merupakan tradisi yang telah melekat kuat di kalangan masyarakat Tionghoa. Di Cirebon, acara ini telah menjadi ritual tahunan yang selalu diwarnai dengan kemeriahan.
Ada berbagai kegiatan yang biasanya tersaji dalam perayaan Cap Go Meh di Kota Udang. Salah satu acara yang selalu disambut antusias oleh masyarakat adalah arak-arakan kebudayaan yang menampilkan beragam kesenian khas Tionghoa.
Tidak ketinggalan, patung dewa/dewi dari sejumlah vihara di Cirebon pun akan turut dibawa dalam acara arak-arakan saat perayaan Cap Go Meh pada tahun ini.
Waktu Perayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon
Sekretaris Vihara Dewi Welas Asih Cirebon, Richard Dharma Pekasa mengatakan, acara Cap Go Meh di Kota Cirebon akan berlangsung pada 12 Februari 2025. "(Cap Go Meh) nanti hari Rabu tanggal 12 Februari 2025," ucap Richard saat dikonfirmasi di Kota Cirebon, Senin (10/2/2025).
Titik awal acara tersebut akan dimulai dari Vihara Dewi Welas Asih Cirebon. Arak-arakan festival kemudian akan berkeliling dengan melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon. "Seperti pada tahun-tahun yang lalu, (acara Cap Go Meh dimulai) dari Vihara Dewi Welas Asih Cirebon," kata dia.
Patung Dewa akan Dibawa dalam Arak-arakan
Richard menjelaskan, ada sejumlah vihara yang akan bergabung untuk merayakan Cap Go Meh di Cirebon. Masing-masing vihara akan turut membawa patung dewa dalam acara arak-arakan Cap Go Meh.
"(Patung dewa) dari Vihara Dewi Welas Asih ada 6, terus dari vihara yang dari (daerah) Kanoman ada 2. Kemudian ada juga dari Arjawinangun, dari Jatibarang, Indramayu dan dari Sindanglaut," kata Richard.
"Jadi dari luar itu kurang lebih ada 9 (patung dewa), dan dari dalem (Vihara Dewi Welas Asih) ada 6. Jadi ada 15 (patung) dewa dewi yang akan keluar," ucap dia menambahkan.
Menurut Richard, dalam acara arak-arakan perayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon juga akan dimeriahkan oleh beragam bentuk kesenian khas Tionghoa. Seperti Barongsai, Liong, hingga ogoh-ogoh.
"Nanti ada semacam ogoh-ogoh, replika Dewa Kwan Kong dan replika Dewi Kwan Im tingginya 3 meteran, nanti ikut diarak. Kemudian nanti juga ada Barongsai dan Liong," ucap Richard.
Rute Arak-arakan Cap Go Meh di Kota Cirebon
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada beberapa acara besar yang digelar di Kota Udang, salah satunya adalah perayaan Cap Go Meh.
Agus mengatakan, perayaan Cap Go Meh ini memang sudah menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh banyak masyarakat di Kota Cirebon. "Acara tersebut nanti akan diadakan di vihara," jelas Agus Sukmanjaya.
Arak-arakan Cap Go Meh akan dimulai dari Vihara Dewi Welas Asih Cirebon, kemudian berlanjut mengelilingi berbagai ruas jalan di Kota Cirebon.
Disbudpar Kota Cirebon menyampaikan mengenai beberapa ruas jalan yang rencananya akan dilintasi oleh arak-arakan perayaan Cap Go Meh ini. Berikut ini adalah rute yang akan dilintasi arak-arakan Cap Go Meh:
Vihara Dewi Welas Asih - Pasuketan - Pekiringan - Parujakan - Sukalila Selatan - Karanggetas - Panjunan - Jagabayan - Winaon - Kanoman - Talang - Kebumen - Yos Sudarso (BI) - Vihara Dewi Welas Asih
"Sementara itu rutenya (untuk arak-arakan Cap Go Meh)," ucap Agus Sukmanjaya.
(iqk/iqk)