Kepala Dinkes Cirebon, Neneng Hasanah, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.
"Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun di bulan berjalan. Dengan deteksi dini, warga bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan mengurangi risiko penyakit serius," katanya, Rabu (5/2/2025).
Pemeriksaan kesehatan gratis ini diperuntukkan bagi anak usia 0-6 tahun serta warga berusia 18 tahun ke atas. Warga yang memenuhi syarat cukup datang ke puskesmas terdekat dengan membawa KTP, tanpa perlu memiliki BPJS.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran berat badan dan lingkar perut, pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan kadar gula darah.
Jika ditemukan indikasi penyakit, pasien akan langsung diberikan pengobatan sesuai dengan kondisinya.
"Jadi, program ini bukan hanya untuk skrining kesehatan, tetapi juga sekaligus untuk pengobatan. Jika ada warga yang tekanan darahnya tinggi atau gula darahnya di atas normal, mereka akan langsung ditangani," ujarnya.
Saat ini, program tersebut baru melibatkan puskesmas sebagai penyedia layanan utama, sementara rumah sakit pemerintah disiapkan sebagai fasilitas rujukan bagi kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Meski sudah berjalan, Dinkes Cirebon masih menunggu kesiapan reagen dan bahan medis habis pakai (BMHP) untuk memperluas cakupan pemeriksaan. Neneng menegaskan bahwa program ini akan terus disosialisasikan agar semakin banyak warga yang memanfaatkannya sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan.
"Kami ingin program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak warga yang memeriksakan kesehatannya secara rutin," tutupnya. (sud/sud)