Di bagian depan jajaran kios kawasan Pasar Mambo, Jalan Raya KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka terdapat kuliner unik yang bikin penasaran. Kios bakso milik Oom Sri K ini menjual rujak tahu.
Namanya memang kurang familiar bagi pecinta kuliner di Majalengka. Akan tetapi, rujak tahu milik Oom itu ternyata sudah ada sejak tahun 70an.
Oom mengatakan, kuliner rujak tahu tercetus dari salah seorang pelanggannya. Awalnya, lanjut dia, kiosnya itu hanya menjual bakso bisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Terinspirasi) dari pelanggan. Pelanggannya minta dibikin bakso tapi enggak pakai kuah, awalnya gitu. Akhirnya, mintanya tahunya aja. Ya mungkin dia ngerasanya enak, jadi dia yang kasih nama," kata Oom saat diwawancarai detikJabar, Selasa (28/1/2025).
"(Jualan dari) tahun 1970 dari almarhum bapak, terus ke saya, jadi saya generasi kedua," sambungnya.
Cara pembuatan rujak tahu, tidak ada yang berbeda dengan bakso. Hanya saja, penyajiannya tanpa menggunakan kuah seperti bakso.
Adapun rujak bakso buatan Oom itu hanya dibandrol Rp12 ribu per porsi. Bagi pelanggan yang ingin menikmati kuliner tersebut, bisa datang ke kios Oom dari pukul 16.00-21.00 WIB.
"Rp12 ribu (per porsi). Selain rujak tahu, ada bakso," ujar dia.
![]() |
Meski menyediakan bakso juga, namun penjualan yang paling diminati konsumen adalah rujak tahu itu sendiri. "(Yang laris) kebanyakan sih pengennya rujak tahu. Jarang minta bakso, mintanya rujak rahu," ucapnya.
Saat detikJabar mencoba mencicipi rujak tahu tersebut, rasanya tak jauh dibeda dengan bakso pada umumnya. Namun yang membedakan rasa bumbunya lebih gurih dan 'lekoh'.
Tak hanya itu, tekstur tahu berisi tepung aci nya juga cukup empuk saat disantap. Konsumen juga bisa berkreasi dengan campuran bumbu yang disediakan seperti cuka, sambal, kecap dan saus untuk menambah kelezatan.
Kalangan tua maupun muda adalah pelanggan rujak tahu Oom. Salah satunya seperti Defri Ardiansyah. Dia mengaku baru pertama kali mencicipi kuliner tersebut. Defri menyebut, lidahnya langsung cocok dengan kuliner buatan Oom itu.
"Saya tadi lewat sini, ada yang baru saya kira, ternyata udah lama juga, terus saya penasaran nyoba rujak tahu. Pas saya coba ternyata rasanya enak," ujar Defri.
Defri berujar, kuliner tersebut cocok dinikmati saat musim hujan seperti sekarang. "Rasanya gurih, enak, pedes, terus ditambah cuka sedikit jadi ada rasa asam manis. Cocok banget dinikmati saat musim hujan," pungkasnya.
(dir/dir)