Pelajar SMP Cirebon Dibacok saat Akan Belajar Kelompok, Polisi Buru Pelaku

Pelajar SMP Cirebon Dibacok saat Akan Belajar Kelompok, Polisi Buru Pelaku

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 25 Jan 2025 21:04 WIB
Ilustrasi pembunuh, pembunuhan.
Ilustrasi (Foto: Freepik).
Cirebon -

Kejadian mengerikan menimpa siswa SMP di Kota Cirebon berinisial DD (13) bersama seorang temannya saat mereka tengah dalam perjalanan menuju tempat belajar kelompok. Sepeda motor DD yang tiba-tiba mogok menjadi awal petaka. Saat berusaha mendorong sepeda motor tersebut, segerombolan pelajar lain muncul dan langsung melakukan penyerangan.

Aksi penyerangan yang dialami DD bersama rekannya itu berlangsung di Jalan Kriyan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Aksi penyerangan yang datang secara tiba-tiba ini pun membuat keduanya panik. Dalam kejadian ini, rekan DD mengalami luka bacok. Mereka kemudian berusaha menyelamatkan diri hingga meninggalkan sepeda motor DD yang mogok di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang tua DD, Munar mengatakan, saat kejadian anaknya bersama dengan rekannya itu sedang dalam perjalanan menuju ke tempat belajar kelompok. Namun saat dalam perjalanan, sepeda motor DD tiba-tiba mogok sehingga harus didorong oleh rekannya yang juga menggunakan sepeda motor.

"Kata anak saya, waktu itu anak saya mau kerja kelompok di daerah Kriyan. Pas di tengah jalan motornya mogok dan distep (didorong) sama temannya," kata Munar saat ditemui di kediamannya di Kota Cirebon, Sabtu (25/1/2025).

ADVERTISEMENT

Saat sedang mendorong motor, DD dan rekannya lalu melihat ada sekelompok pelajar sedang berkumpul. Tanpa disangka, sekelompok pelajar itu kemudian melakukan penyerangan secara tiba-tiba dengan menggunakan senjata tajam.

"Kata anak saya waktu itu ada anak-anak sekolah yang lagi pada nongkrong. Dikirain nongkrong-nongkrong biasa, ngga taunya langsung nyerang dari belakang. Temannya anak saya kena bacok," kata Munar.

Polisi Buru Pelaku

Aksi penyerangan yang dialami oleh dua orang pelajar SMP itu saat ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian setempat. "Ini masih kita dalami, masih kita lidik" ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar.

Ia mengatakan, aksi penyerangan itu terjadi di Jalan Kriyan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada Jumat (24/1) sekitar pukul 14.25 WIB.

Eko menyebut, pelaku yang melakukan aksi penyerangan itu berjumlah lima orang. Dalam kejadian ini, salah satu korban mengalami luka bacok.

"Korban dua orang. Mereka diserang oleh lima orang pelaku yang membawa senjata tajam sehingga mengakibatkan salah satu korban ini mengalami luka bacok. Korban yang mengalami luka berinisial R," kata Eko.

Eko menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut. Polisi menyatakan akan memburu para pelaku penyerangan yang membuat salah satu korban mengalami luka bacok.

"Ini akan kita usut tuntas supaya ini bisa menjadi pembelajaran bagi remaja yang masih melakukan aksi kejahatan atau mengganggu keamanan di jalan," kata dia.

"Ini masih kita lidik. Walaupun nanti pelaku masih di bawah umur tetap kita akan sesuaikan dengan aturan yang berlaku. Karena di sini telah terjadi tindakan yang melukai. Mudah-mudahan segera bisa kita ungkap untuk pelakunya," kata Eko menambahkan.

Polisi Kembalikan Motor Korban

Eko menyebut, dalam kejadian penyerangan itu, salah satu korban berinisial DD terpaksa meninggalkan sepeda motornya yang mogok di lokasi kejadian karena berusaha menyelamatkan diri.

"Pada saat kejadian sepeda motornya ditinggal. Selang beberapa waktu kemudian ada anggota kita yang melintas dan mengamankan sepeda motor tersebut," kata Eko.

Saat ini, sepeda motor itu telah dikembalikan kepada pihak korban. Proses penyerahan itu dilakukan langsung oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar kepada ayah korban berinisial DD, Munar.

"Sore ini kita mengembalikan sepeda motor milik salah satu korban penyerangan," kata Eko saat ditemu di kediaman korban berinisial DD.

Dalam kesempatan itu, Munar pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak kepolisian yang telah mengembalikan sepeda motornya.

"Terimakasih buat Pak Kapolres, Pak Kapolsek yang sudah mengembalikan motor saya. Alhamdulillah," kata dia.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads