Longsor di area pertambangan batu alam di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirenon itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Longsor yang membawa bongkahan batu besar dan debu tebal, menelan area kerja di bawahnya dimana sejumlah pekerja yang tengah mengais rezeki tak sempat berlari dan membuat mereka terkubur di bawah bebatuan.
"Batuan menimpa dua unit eskavator dan lima unit dumptruck, serta tujuh orang tertimbun batuan," kata Kabidhumas Polda Jabar saat itu, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono via pesan singkat, Senin (27/4/2015).
Dari ketujuh pekerja yang tertimbun longsor itu, dua diantaranya berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia yakni Tabrodi (sopir dump truck), Edi Odong (operator backhoe).
Sementara satu anggota polisi yaitu Samsul Bahri (anggota SPK Polsek Klangenan) berhasil selamat.
"Korban lainnya belum ditemukan, termasuk diduga ada empat orang yang belum teridentifikasi," kata Pudjo.
Upaya pencarian terhadap korban tertimbun terus dilakukan oleh warga dan petugas. Bahkan 100 personel Satbrimob Polda Jabar juga diterjunkan ke lokasi untuk membantu mencari korban yang masih tertimbun bebatuan.
"Sebanyak 100 personel dari Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang pagi tadi melaksanakan proses evakuasi dan pencarian korban," ucap Kasatbrimob Polda Jabar saat itu, Kombes Pol Waris Agono.
Upaya pencarian dilakukan selain oleh warga dan anggota polisi, juga melibatkan tim Basarnas. Bahkan petugas mendirikan tenda posko untuk bersiaga di lokasi kejadian.
"Sementara dua kendaraan backhoe dan satu dump truk masih tertimbun bebatuan," tutup Waris.
(bba/mso)