Mitos 'Pintu Ajaib' Gua Sunyaragi: Tembus ke Arab hingga China

Jabar X-Files

Mitos 'Pintu Ajaib' Gua Sunyaragi: Tembus ke Arab hingga China

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 25 Nov 2024 10:00 WIB
Gua Sunyaragi Cirebon
Gua Sunyaragi di Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon -

Di tengah Kota Cirebon, ada sebuah tempat yang dikenal bukan hanya karena keindahan dan sejarahnya, tetapi juga karena kisah mitosnya yang unik. Tempat itu ialah Gua Sunyaragi yang berlokasi di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Gua Sunyaragi merupakan kompleks cagar budaya yang menyimpan berbagai legenda. Salah satu yang paling identik dari tempat ini yaitu tentang 'pintu kemana saja' yang dipercaya bisa menembus ruang dan waktu.

Masyarakat setempat menyebut bahwa gua ini memiliki lorong ajaib yang bisa membawa siapa saja ke negeri-negeri jauh, mulai dari Arab hingga China. Bukan sekadar cerita kosong, mitos ini masih bertahan hingga kini terus melekat pada Gua Sunyaragi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan, lorong menuju Arab dan China itu berada di pelataran bangunan Argajumut, tepatnya di bagian barat Gua Sunyaragi. Di sana, terdapat dua pintu masuk. Pintu sebelah kanan diyakini sebagai lorong menuju Mekah-Madinah. Sedangkan pintu sebelah kiri diyakini menuju China.

Meski disebut lorong, namun kedua pintu itu memiliki bentuk yang hanya sebuah ruangan berukuran 1x1 meter. Konon katanya, pintu itu sering digunakan oleh para wali untuk menuju Arab maupun China.

ADVERTISEMENT

Mitos tentang keberadaan lorong menuju Arab dan China itu masih terus terjaga dan diyakini masyarakat Cirebon hingga sekarang. Namun pengelola Gua Sunyaragi sekaligus budayawan Cirebon, Jajar Sudrajat menyebut, lorong itu hanyalah filosofi tentang kehidupan.

"Lorong Mekah-Madinah dan Tiongkok itu penamaannya. Bentuknya cuma ruangan. Lorong ini memiliki filosofi bahwa kiblat pendidikan agama itu Mekah-Madinah, sedangkan ilmu itu ke Cina atau Tiongkok," ucap Jajat saat ditemui pada Jumat 17 Agustus 2018 silam.

Lorong yang tembus langsung ke Arab Saudi dan China di Gua Sunyaragi CirebonLorong yang disebut tembus langsung ke Arab Saudi dan China di Gua Sunyaragi Cirebon (Foto: Sudirman Wamad/detikTravel)

Jajat mengungkap filosofi tentang lorong tersebut. Menurut dia, tokoh pendiri Cirebon dulunya adalah orang-orang yang berasal dari Arab dan juga China. Hal itu diperkuat dengan banyaknya arsitektur bangunan di Cirebon bergaya Arab maupun Tiongkok.

"Ini juga merupakan filosofi bahwa yang meramaikan dan membangun Cirebon waktu dulu itu mereka-mereka (Arab dan Tiongkok)," kata Jajat.

Meski begitu, Jajat tidak memungkiri jika lorong menuju Arab-China itu benar-benar ada. Menurutnya, kesaktian para wali di zamannya dulu seperti Sunan Gunung Jati punya kemampuan di luar batas manusia biasa. Karenanya, mitos soal lorong itu masih terus terjaga sampai saat ini.

"Bisa juga itu benar. Namanya juga Wali Allah, bisa saja terjadi di luar dari batas kemampuan kita," tandasnya.

(bba/orb)


Hide Ads