Jalan Utama di Desa Sidamulya Cirebon Terputus gegara Arus Deras

Jalan Utama di Desa Sidamulya Cirebon Terputus gegara Arus Deras

Devteo Mahardika - detikJabar
Jumat, 24 Jan 2025 14:16 WIB
Kondisi jalan amblas di Desa Sidamulya
Kondisi jalan amblas di Desa Sidamulya. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Cirebon -

Jalan utama di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, terputus setelah tergerus derasnya arus air pada Jumat (24/1/2025) dini hari. Akibatnya, akses utama menuju desa tersebut lumpuh, memaksa warga harus mengambil jalur alternatif yang lebih jauh untuk beraktivitas.

Kondisi jalan yang amblas hingga kedalaman 1,5 meter membuat hampir seluruh badan jalan tidak dapat dilintasi.

"Kejadiannya dini hari tadi, tiba-tiba saja jalannya amblas. Sekarang masyarakat terpaksa harus memutar lebih jauh," ujar Iwan (35), salah seorang warga kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terputusnya jalan utama ini tidak hanya menyulitkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mengganggu berbagai aktivitas, termasuk akses menuju fasilitas umum seperti sekolah. Masyarakat berharap perbaikan dapat dilakukan tepat waktu agar aktivitas mereka tidak terganggu lebih lama.

Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menjelaskan peristiwa ini disebabkan oleh arus air yang sangat deras setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Arus tersebut menghancurkan gorong-gorong di bawah jalan hingga mengakibatkan kerusakan parah.

"Semalam terjadi arus kencang usai hujan, yang akhirnya menjebol gorong-gorong dan memutus jalan di Sidamulya menuju Pesantren Buntet. Ini adalah jalur utama yang biasa digunakan masyarakat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah turun tangan untuk menangani kerusakan jalan tersebut. Wahyu memastikan bahwa perbaikan akan dilakukan secepatnya agar akses jalan bisa segera kembali normal.

"Kami sudah melakukan pengecekan di lokasi. Perbaikan akan segera dilakukan, dan dalam dua hingga tiga hari ke depan jalan ini diharapkan sudah bisa dilewati oleh masyarakat," tambahnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads