Banjir Rendam Jalur Pantura Cirebon Sebabkan Kemacetan Panjang

Banjir Rendam Jalur Pantura Cirebon Sebabkan Kemacetan Panjang

Devteo Mahardika - detikJabar
Jumat, 24 Jan 2025 10:27 WIB
Banjir Cirebon
Banjir Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar).
Cirebon -

Jalur Pantura di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, lumpuh akibat banjir yang menggenangi seluruh badan jalan pada Jumat (25/1/2025). Genangan air ini memicu antrean panjang kendaraan hingga sejauh 1 kilometer, terutama untuk arus kendaraan menuju Jakarta dari arah Jawa Tengah.

Pantauan detikJabar di lapangan, terlihat banyak pengendara motor nekat menerobos banjir. Namun, tak sedikit dari mereka akhirnya harus mendorong kendaraannya karena mogok di tengah jalan. Sementara itu, kendaraan roda empat dan truk besar masih dapat melintas meski harus melambatkan kecepatan.

Kapolsek Pangenan AKP Abdul Majid menjelaskan, banjir terjadi gegara meluapnya Sungai Singaraja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Genangan air mencapai ketinggian antara 15 hingga 20 sentimeter di Jalur Pantura, sementara di jalur Astanamukti, ketinggian air mencapai 50-60 sentimeter, meskipun saat ini sudah mulai surut," ungkapnya.

Pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kemacetan di lokasi. Menurut Abdul Majid, rekayasa lalu lintas diterapkan untuk mengarahkan kendaraan berat di jalur Pantura, khususnya di persimpangan Cipati, Desa Pangarengan. Selain itu, pengendara yang mengalami kesulitan melintas juga dibantu oleh petugas di lapangan.

"Situasi lalu lintas masih lancar meski ada genangan air. Kami terus memantau kondisi jalan dan mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati dan, jika memungkinkan, menghindari area yang tergenang banjir. Selain itu, ia juga menyarankan pengendara roda dua untuk tidak memaksakan diri melintas agar tidak mengalami kerusakan kendaraan.

"Masyarakat diharapkan tetap memantau informasi terkini terkait kondisi lalu lintas untuk menghindari keterlambatan atau risiko lain di perjalanan," tutupnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads