Gelandang Persib Bandung Marc Klok,kini sedang menjadi sorotan di media sosial. Namanya jadi perbincangan setelah keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.
Dirangkum detikJabar, Jumat (24/1/2025), polemik ini mulai mendapatkan sorotan setelah Marc Klok memberikan pernyataan kepada media Belanda mengenai pemecatan STY. Wawancaranya itu kemudian dikutip beberapa portal media di Indonesia dan kemudian memunculkan satu diksi yang banyak mendapat sorotan.
Baca juga: Murka Bojan Hodak soal Lapangan yang Buruk |
Dalam pemberitaan yang beredar saat itu, Marc Klok pada intinya dianggap menarasikan Shin Tae-yong merupakan sosok diktator semenjak melatih Skuad Garuda. Sontak saja, berita ini menuai banyak sorotan yang tertuju langsung kepada gelandang yang resmi berpaspor Indonesia sejak 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kemudian, Marc Klok langsung memberikan klarifikasi terkait pemberitaan itu. Dalam pernyataannya pada 10 Januari 2025, Klok menegaskan ada kesalahpahaman yang muncul akibat terjemahan yang kurang tepat dari wawancaranya dalam bahasa Belanda.
"Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat, tetapi saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae-yong, serta banyak belajar darinya," kata Marc Klok saat itu.
Marc Klok juga memberikan pernyataan tentang perbedaan gaya melatih STY dengan pelatih lainnya. Ia menyebut STY sebagai sosok yang tegas dan tentunya memiliki karakter berbeda dalam menangani sebuah tim.
Namun bagi Marc Klok, ia selalu menghargai perbedaan tersebut. Ia pun memastikan hubungan pribadinya dengan Shin Tae-yong tetap penuh rasa hormat dan tidak ada perasaan sakit hati.
"Secara pribadi, saya tidak ada sakit hati sama sekali dengan beliau. Saya selamanya bersyukur atas kepercayaannya dan waktu yang saya habiskan bersama Coach ShinTae-yong. Saya berharap yang terbaik untuknya ke depannya," ungkapnya.
Melalui pernyataannya, Marc Klok berharap masyarakat dapat memahami konteks yang sebenarnya. Ia ingin seluruh pihak melihat bahwa pernyataan yang muncul sebelumnya tidak mencerminkan perasaan yang sesungguhnya terhadap Shin Tae-yong.
"Tentu sebagai pemain profesional ingin dipanggil ke timnas, tetapi walaupun tidak dipanggil juga tidak apa-apa, karena timnas bukan hanya untuk Marc Klok. Tentunya apapun yang terbaik untuk timnas Indonesia, sayaakan selalu mendukung," tegas Marc Klok saat itu mengenai komitmennya terhadap Timnas Indonesia.
Meski sudah menyampaikan klarifikasi, sorotan kepada Marc Klok rupanya belum berhenti. Terbaru, muncul narasi viral kembali dari asisten Shin Tae-yong, Kim Jong-jin yang memberikan pernyataan keras mengenai Marc Klok saat tampil di salah satu podcast YouTuber kondang Indonesia.
Di podcast itu, awalnya, perbincangan belum mengarah langsung dengan menyinggung Marc Klok. Kim Jong-jin sempat membantah mengenai rumor ruang ganti Timnas Indonesia yang memanas setelah dikalahkan China 1-2 pada 15 Oktober 2024.
Setelah itu, topik tentang pemberitaan Marc Klok yang dinarasikan menyebut STY sebagai diktator akhirnya dibahas. Kim Jon-jin dengan tegas menyatakan Klok sebagai pembohong saat menyinggung soal Shin Tae-yong.
"Itu tidak benar. Saya kirim pesan ke dia, 'brother, sudah cukup. Anda terus mengatakan kebohongan ke..., apapun yang kau katakan yang jelas tidak baik'," kata Kim Jong-jin.
"Anda adalah satu-satunya pemain yang berbohong di media sebagai seorang pemain. Dan mereka mencoba menentang coach Shin, tanpa alasan dengan kobohongan. Mengapa Anda melakukannya?" ungkapnya.
Pada momen itu, Kim Jong-jin lalu mendapat balasan langsung dari Marc Klok. Dalam percakapannya, Klok mengatakan bahwa ada kesalahan dalam menerjemahkan wawancaranya dalam bahasa Belanda ke Indonesia.
Baca juga: Beckham Putra Segera Akhiri Masa Lajang |
"Dia bilang ada kesalahan pada penerjemahan bahasa, orang yang menerjemahkan wawancaranya menggunakan kata yang salah saat seharusnya dia menggunakan kata yang lain," ucap Kim Jong-jin.
Kabar ini pun sekarang kembali viral di media sosial. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan terbaru dari Marc Klok untuk menanggapi kabar tersebut.
(ral/orb)