Fondasi Jembatan Cipager Cirebon Tergerus Banjir, Arus Lalin Dilaihkan

Fondasi Jembatan Cipager Cirebon Tergerus Banjir, Arus Lalin Dilaihkan

Devteo Mahardika - detikJabar
Sabtu, 18 Jan 2025 17:24 WIB
Pengalihan arus di Jembatan Cipager.
Pengalihan arus di Jembatan Cipager. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Cirebon -

Banjir melanda Kabupaten Cirebon akibat luapan Sungai Cipager pada Jumat malam (17/1/2025). Insiden yang terjadi secara tiba-tiba ini merendam delapan desa di lima kecamatan, memaksa ratusan warga mengungsi ke tempat penampungan darurat.

Namun, dampak banjir tidak hanya dirasakan oleh warga, tetapi juga pada infrastruktur penting. Salah satunya jembatan Cipager, yang terletak di jalur strategis penghubung Cirebon-Majalengka, kini terancam ambruk akibat derasnya aliran air yang menggerus salah satu fondasinya.

Pantauan detikJabar di lokasi menunjukkan kondisi fondasi jembatan bagian selatan nyaris terlepas sepenuhnya. Tanah di sekitar fondasi tersebut tergerus derasnya arus air yang datang dari wilayah hulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sinta (32), salah seorang warga sekitar, menyatakan bahwa arus air yang mengalir pada malam kejadian sangat deras, bahkan di luar kebiasaan.

"Fondasi jembatan bagian selatan terlihat semakin parah karena tanahnya sudah tergerus. Kami khawatir jembatan ini bisa roboh sewaktu-waktu," ujarnya kepada detikJabar, Sabtu (18/1/2025).

ADVERTISEMENT

Ia pun berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, mengingat jembatan Cipager adalah jalur utama yang menghubungkan dua daerah penting, Cirebon dan Majalengka.

"Ngeri banget jadinya kalo melintas di jembatan ini," ucapnya.

Fondasi jembatan yang tergerus akibat banjir di Cirebon.Fondasi jembatan yang tergerus akibat banjir di Cirebon. Foto: Istimewa

Arus Lalin Dialihkan

Menanggapi kerusakan tersebut, UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat segera menutup jembatan kecil tersebut untuk pengendara roda dua.

"Setelah dilakukan pengecekan, fondasi jembatan kecil sudah terganggu secara konstruksi dan tidak memungkinkan untuk digunakan lagi," jelas UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan VI pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Boy Bob Agustan Nyinang.

Selain penutupan sementara jembatan kecil, pihak DBMPR juga berupaya menahan arus air agar tidak merusak fondasi lainnya.

"Saat ini, fokus kami adalah penanganan darurat dan pengamanan fondasi. Ke depan, perbaikan permanen akan segera direncanakan," pungkas Boy.

Sementara itu, jembatan utama yang digunakan kendaraan kecil dinyatakan masih aman. Namun, kendaraan berat dengan bobot di atas delapan ton dialihkan ke rute alternatif.

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas PUTR untuk mengalihkan arus lalu lintas di Simpang Empat Sumber.

"Rute alternatif yang disiapkan adalah Jalan Ki Bagus Rangin, Taman Makam Pahlawan, dan Perempatan Sendang. Pengendara berat diimbau untuk mengikuti arahan demi keselamatan bersama," jelasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads