Banjir Rendam Sekolah di Cirebon, 232 Siswa Terpaksa Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Cirebon, 232 Siswa Terpaksa Diliburkan

Devteo Mahardika - detikJabar
Kamis, 16 Jan 2025 16:59 WIB
Kondisi banjir di SDN 1 Bayalangu
Banjir Rendam Sekolah di Cirebon, 232 Siswa Terpaksa Diliburkan (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar).
Cirebon -

Banjir yang melanda Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, mengakibatkan proses kegiatan belajar-mengajar di SDN 1 Bayalangu Kidul terhenti pada Kamis (16/1/2025). Sebanyak 232 siswa diliburkan setelah banjir merendam delapan ruang kelas di sekolah tersebut.

Kepala SDN 1 Bayalangu Kidul, Jubaedah, mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terbesar dibandingkan kejadian sebelumnya.

"Biasanya banjir tidak sampai masuk ke ruangan sekolah. Namun kali ini, semua ruangan terendam, sehingga kegiatan belajar tidak bisa dilanjutkan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jubaedah berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menangani banjir, mengingat gangguan ini berdampak langsung pada kelancaran pendidikan siswa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Ronianto, mengungkapkan bahwa SDN 1 Bayalangu Kidul bukan satu-satunya sekolah yang terdampak. SDN Gunungsari, SDN Ambulu, dan SMPN 2 Pangenan juga mengalami masalah serupa.

ADVERTISEMENT

"Di Ambulu, banjir diakibatkan oleh rob, sedangkan SMPN 2 Pangenan sering terdampak banjir saat musim hujan," jelasnya.

Untuk mengatasi persoalan ini, Disdik Kabupaten Cirebon berencana melakukan peninggian bangunan sekolah di daerah rawan banjir seperti SDN 1 Bayalangu Kidul. Namun, Ronianto menegaskan bahwa langkah tersebut harus didukung dengan upaya lainnya, seperti normalisasi sungai dan perbaikan sistem drainase.

"Penyelesaian masalah banjir harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai instansi terkait. Kami akan terus berkoordinasi agar dampak banjir bisa diminimalkan, terutama untuk fasilitas pendidikan," tegasnya.




(mso/mso)


Hide Ads