Tumpukan sampah berserakan di salah satu ruas jalan di sekitar kompleks perkantoran kawasan Bima, Kota Cirebon. Kehadiran sampah-sampah itu pun mencoreng pemandangan di kawasan tersebut.
Kondisi ini menghadirkan kesan kumuh di kawasan yang seharusnya menjadi area yang rapi dan nyaman bagi warga maupun pengendara yang melintas.
Pantauan detikJabar di lokasi, Rabu (8/1/2025), sampah-sampah tersebut tersebar sepanjang sekitar 20 meter. Sampah-sampah itu terdiri dari berbagai jenis bahan seperti plastik, kertas, dan sisa makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang jalan itu tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga berpotensi menimbulkan bau tidak sedap.
Mirisnya, tepat di sekitar tumpukan sampah itu terdapat plang yang sangat jelas berisikan pesan tentang larangan membuang sampah di lokasi tersebut.
Kepala UPT Pengelolaan Sampah DLH Kota Cirebon, Rezki mengatakan, sampah-sampah tersebut merupakan sampah yang dibuang oleh masyarakat yang melintas di kawasan tersebut.
"Misalkan ada salah satu orang yang buang di situ, nanti ketika ada beberapa sampah numpuk di satu wilayah kosong, itu pada ikut buang (sampah) ke situ semua," kata Rezki.
Tidak hanya di satu titik, Rezki menyebut tumpukan sampah juga kerap ditemukan di beberapa lokasi lainnya. Bahkan, menurutnya, pihaknya telah beberapa kali membersihkan sampah-sampah yang berserakan di jalan.
"Sudah beberapa kali dibersihkan. Tapi ada lagi-ada lagi. Dan punten, kadang yang buang sampah itu yang penampilannya bagus. Lewat pakai mobil, lempar (sampah). Kadang ada juga yang pakai motor," ucap Rezki.
"Jadi sampah-sampah yang ada di jalan itu biasanya dari masyarakat yang lewat terus asal buang," kata dia menambahkan.
Rezki pun meminta kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Ia meminta kepada warga untuk membuang sampah di lokasi yang telah disediakan.
"Untuk kawasan Bima, TPS terdekat itu ada di PLTG. Lebih baik masyarakat buang sampahnya langsung ke TPS," kata dia.
(dir/dir)