Kesaksian Tetangga Saat Eks Sopir Istri Sutiyoso Bunuh Diri Pakai Pistol

Kesaksian Tetangga Saat Eks Sopir Istri Sutiyoso Bunuh Diri Pakai Pistol

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Sabtu, 28 Des 2024 21:11 WIB
Close-up of black pistol in hand.
Ilustrasi pistol. Foto: Getty Images/mahiruysal
Majalengka -

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Salah seorang tetangga bernama Sutoyo (76) menceritakan kronologi pria di Kabupaten Majalengka, yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol. Kata Sutoyo, pria berinisial SP (55) itu bunuh diri pada Sabtu (28/12/2024) dini hari.

Sutoyo mengetahui tetangganya itu meninggal setelah anak SP mendatanginya untuk meminta tolong. Pada saat tiba di lokasi kejadian, SP diketahui sudah tidak bernyawa. SP menembak diri sendiri menggunakan pistol tepat di tengah-tengah keningnya.

"Pulang dari masjid habis salat subuh, pas jalan ada anaknya minta tolong. Terus saya masuk ke dalam rumahnya, pas lihat ke dalam saya langsung ngecek denyut nadi sudah nggak ada (meninggal). Kondisinya sudah berlumuran darah di keningnya," kata Sutoyo saat diwawancarai detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutoyo tidak mendengar suara tembakan pada saat SP 'mengesekusi' dirinya sendiri. Sutoyo hanya mengetahui SP tewas bunuh diri setelah didatangi anak korban.

"Nggak denger (suara letusan). Cuma anaknya aja langsung minta tolong. Cuma lihat di kening ada darah, di bandal ada darah, saya langsung ngasih tahu keluarga nya yang lain," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Sutoyo menduga SP melakukan aksi bunuh diri saat kondisi rumah tengah sepi. Pasalnya pada saat kejadian istrinya sedang keluar rumah untuk membeli kebutuhan SP.

"Tadinya mah anaknya lagi tidur. (Anaknya) nggak tahu (kebangun gara-gara dengar suara letusan). Anaknya minta tolongnya panik karena di rumah gak ada siapa-siapa. Ibunya lagi beli oksigen buat almarhum," jelas dia.

Diketahui, SP bunuh diri diduga gegara depresi dengan penyakitnya. Sutoyo mengatakan SP menderita sakit komplikasi selama setahun terakhir. "Almarhum lagi sakit paru-paru, terus diabetes juga. Setiap hari harus di oksigen," ucapnya.

Sutoyo memastikan SP tidak pernah menyampaikan wasiat apapun selama hidupnya. "Nggak ada (wasiat)," singkat Sutoyo.

Sementara itu, SP diketahui sudah dimakamkan di TPU Blok Rebo, Desa Genteng, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. TPU tersebut tak jauh dari tepat tinggalnya. "Dimakamkan jam 10-an (pagi)," kata Sutoyo.

Sekadar diketahui SP merupakan mantan sopir istri eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos. Dia telah berhenti bekerja sebagai sopir istri Sutiyoso pada 2014 lalu.

"Betul (sopir istri Sutiyoso)," kata Danramil 1716/Dawuan, Kapten Inf Dede.

SP nekat bunuh diri menggunakan pistol jenis Five-seven (FN). Dia mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri. Dia melakukan hal itu karena diduga depresi dengan penyakitnya yang tak kunjung sembuh.

"Korban ditemukan (meninggal dunia) di kediamannya yang berada di wilayah Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Saat ditemukan korban sudah bersimbah darah," ujar Dede.

(sud/sud)


Hide Ads