Akses Penghubung Dua Desa di Cirebon Lumpuh gegara Banjir

Akses Penghubung Dua Desa di Cirebon Lumpuh gegara Banjir

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 18 Des 2024 18:16 WIB
Akses Penghubung Dua Desa Cirebon Lumpuh gegara Banjir
Akses Penghubung Dua Desa Cirebon Lumpuh gegara Banjir (Foto: Istimewa)
Cirebon -

Akses jalan yang menghubungkan Blok Nagrak, Desa Sedong Kidul, dengan Blok Cikaum, Desa Karang Wuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, terputus total akibat derasnya aliran air dari wilayah hulu, Rabu (18/12/2024). Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 2.500 warga dari kedua desa terisolasi.

Kuwu Sedong Kidul, Ahmad Saehu, menjelaskan derasnya aliran air dari perbukitan menyebabkan gorong-gorong di bawah jalan tersapu sehingga badan jalan sepanjang lima meter terputus.

"Air yang datang dari perbukitan sangat deras, sehingga gorong-gorong di bawah jalan tak mampu menahan tekanan. Akibatnya, badan jalan terputus total," ungkapnya saat dihubungi, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ironisnya, jalan ini belum lama diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon. Namun, tingginya intensitas aliran air dari perbukitan kembali merusak infrastruktur tersebut. Hingga berita ini ditulis, belum ada langkah penanganan dari pemerintah, sementara warga harus menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu.

Ahmad berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan tersebut. Desa setempat juga mengusulkan agar dilakukan penguatan infrastruktur di lokasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. "Putusnya jalan ini sangat mengganggu aktivitas warga, apalagi ini akses utama masyarakat antara dua desa," tambah Ahmad.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan menyampaikan saat ini BPBD sudah menerjunkan tim untuk melakukan assessment ke lokasi.

"Tadi barusan tim sudah diterjunkan buat assessment, kalau diperlukan untuk mengevakuasi warga kami siap lakukan. Apalagi dari informasi jalan itu merupakan jalan utama warga," pungkasnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads