Kampung Rawan Narkoba di Indramayu Disasar Polisi

Kampung Rawan Narkoba di Indramayu Disasar Polisi

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 15 Nov 2024 12:00 WIB
Waduh! Di China Ada Tren Baru Mukbang Minum Miras yang Berbahaya
Ilustrasi. (Foto: Global Times/Ilustrasi Istock)
Indramayu -

Sejumlah rumah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang rawan jadi tempat penyimpanan dan peredaran narkoba digerebek polisi pada Kamis (14/11/2024) malam. Namun saat digeledah, polisi tak menemukan barang bukti.

Sedikitnya polisi telah mendatangi tiga rumah di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan Indramayu. Penyisiran dilakukan setelah beberapa hari lalu polisi mengendus adanya praktik jual-beli barang haram.

"Kami melakukan penyisiran dan operasi terhadap rumah-rumah yang diduga tempat penyimpanan dan peredaran narkoba, ada tiga titik yang kami curigai rumah-rumah yang ada di Pekandangan," kata Kasat Narkoba Polres Indramayu AKP Tatang Sunarya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama operasi, polisi memeriksa penghuni rumah. Namun, saat dilakukan penggeledahan, polisi tidak menemukan barang bukti yang telah dicurigai sebagai tempat penyimpanan narkoba. Bahkan, penghuni rumah tidak terindikasi sedang mengkonsumsi narkoba.

"Saat kami lakukan razia, belum ditemukan barang bukti berupa narkotika. Hasil tes urine juga nihil," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya kampung rawan narkoba, polisi juga menyasar sejumlah tempat hiburan malam yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Indramayu. Sedikitnya, 5 kecamatan di sekitar jalur Pantura Indramayu telah disasar.

Namun, saat dilakukan razia, tempat hiburan tersebut mayoritas sepi pengunjung. Petugas kemudian menyita ratusan botol minuman keras berbagai merk.

"Ada lima titik lokasi yang dirazia, yaitu di Losarang, Lohbener, dan wilayah Sukra, kami menyita 500 botol minuman keras berbagai merk," jelasnya.

Selain itu, petugas pun memeriksa sejumlah karyawan tempat hiburan dan pemandu lagu (LC). Mereka diarahkan petugas untuk melakukan tes urine.

Operasi yang digelar oleh Satresnarkoba Polres Indramayu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama jalannya Pilkada 2024.

"Selain menyita minuman keras, kami pun melakukan tes urine terhadap karyawan dan LC, hasilnya negatif semua," pungkasnya.




(orb/orb)


Hide Ads