Menengok Persiapan Festival Rampak Genteng 2024 di Majalengka

Menengok Persiapan Festival Rampak Genteng 2024 di Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 08 Nov 2024 15:30 WIB
Persiapan festival Rampak Genteng 2024.
Persiapan festival Rampak Genteng 2024 (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar).
Majalengka -

Komunitas sosial dan budaya Jatiwangi art Factory (JaF) akan segera menggelar festival Rampak Genteng. Event 3 tahunan itu akan berlangsung pada 11 November 2024.

Panitia Rampak Genteng Tedi Nurmanto mengatakan, event ini akan digelar di bekas Pabrik Gula Jatiwangi atau tepatnya di Kawasan Jatiwangi Square. Adapun persiapan untuk festival Rampak Genteng sendiri sudah mencapai hampir 100 persen.

"Persiapan saat ini untuk Rampak Genteng sudah 90 persen. Tinggal persiapan di lapangan, di venue. Karena lumayan berat, kita harus meratakan tanah di pabrik gula, membersihkan dan menjadikan vanue menjadi artistik," kata Tedi saat diwawancarai detikJabar, Jumat (8/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedi memastikan, persiapan untuk penampilan di Rampak Genteng sudah matang. Bahkan pihaknya juga telah menggelar latihan bersama peserta dari jauh-jauh hari.

"Kita udah latihan sekitar 2 bulan. Tinggal sekali lagi latihan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Festival Rampak Genteng pada tahun ini akan mengusung tema 'Kerja Tanah'. Tema itu diangkat sebagai bentuk memuliakan tanah yang telah memberikan kehidupan untuk masyarakat di Jatiwangi.

"Tema nya 'Kerja Tanah'. Untuk filosofinya bagaimana kita melihat tanah-tanah ini bekerja dan menghidupi warga Jatiwangi sejak lama," jelas Tedi.

Tedi mengatakan, festival Rampak Genteng kelima ini akan digelar lebih meriah. Dari yang sebelumnya hanya ada 1.000 peserta, pada tahun ini akan ditambah lebih banyak kuotanya.

"(Peserta) sekitar 3.500 lebih orang lah mungkin. Waktu itu kita dihadapi dengan pandemi COVID-19, peserta juga di batasi cuman 1.000 orang, dan itu memang dijaga sangat ketat banget pelaksanaannya mulai dari penonton hingga peserta," ucapnya.

Ribuan peserta itu berasal dari berbagai kalangan. Pelajar, pemerintah hingga kepolisian turut memeriahkan dalam festival tersebut.

"Semuanya ada sekitar 53 instansi yang terlibat. Mulai dari sekolah, pemerintah desa, dinas hingga kepolisian ikut terlibat," katanya.




(mso/mso)


Hide Ads