Di tengah panasnya Jalan Kesambi Raya, Kesambi, Kota Cirebon terdapat sebuah taman kecil di samping jalan, dekat dengan bangunan Lapas Kelas I Kesambi Cirebon. Taman tersebut ditumbuhi oleh beberapa pohon rindang, lengkap dengan beberapa bangku taman berukuran panjang.
Di bagian temboknya yang menyatu dengan bangunan tembok lapas, diberi gambar berbagai motif batik agar lebih menarik. Selain itu juga, untuk memberikan pemandangan yang indah bagi pengendara yang lewat di Jalan Kesambi. Di bagian prasastinya, tertulis nama Taman Bersama.
Taman tersebut biasanya, digunakan orang untuk duduk santai di bawah pohon, sambil menikmati hembusan angin. Namun, indahnya taman di samping jalan Kesambi Raya tersebut, dirusak oleh oknum yang melakukan aksi vandalisme di bagian tembok taman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak, di beberapa bagian, coretan vandalisme berwarna hitam, putih dan kuning memenuhi bagian tembok. Hal ini membuat pemandangan tembok taman menjadi rusak dan tidak enak untuk dipandang.
Selain coretan vandalisme, terlihat juga cat tembok yang sudah memudar di beberapa bagian. Di bagian lantai taman, terdapat banyak sampah berserakan. Salah satu warga sekitar, yang juga sering duduk depan taman, Gani (62) mengatakan, bahwa sangat disayangkan taman yang letaknya di samping jalan harus rusak karena coretan vandalisme.
Menurut Gani, coretan vandalisme di taman samping jalan Kesambi sudah berlangsung lama. "Sudah bertahun-tahun banyak coretan kayak gini. Tuh liat setiap bagian tembok ada coretannya. Pernah dicoba buat dicat ulang tapi banyak coretan lagi," tutur Gani, Senin (14/10/2024).
Gani memaparkan, coretan tersebut dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain coretan vandalisme. Gani, memaparkan, taman juga sering jadi tempat gelandangan dan juga ODGJ tinggal. Dari pantauan detikJabar, tampak beberapa pengemis dan ODGJ sedang duduk dan tiduran di bangku taman.
"Di sini sering jadi tempat istirahat ODGJ dan gelandangan juga, bahkan ada yang tiduran malam di sini. Kebanyakan gelandangan bukan dari daerah sekitar sini, tapi dari luar Cirebon," tutur Gani.
![]() |
Padahal, lanjut Gani, taman kecil samping Jalan Kesambi tersebut sering digunakan banyak orang untuk duduk bersantai, atau hanya sekedar tiduran sebentar di bangku panjang yang ada di taman.
"Sering banyak orang duduk di sini, kadang ojol sambil nunggu penumpang. Tempatnya adem, pohonya rindang, ada bangkunya. Di sini jalannya juga lebar," tutur Gani.
![]() |
Senda dengan Gani, Roki (43) yang juga sering duduk di taman, juga merasa resah karena adanya coretan vandalisme dan ODGJ yang selalu ada di taman. "Iyah sudah lama ada ODGJ dan banyak coretan kayak gitu. Nggak tahu siapa yang melakukan, buat jelek taman, nggak enak dipandang," tutur Roki.
Besar harapan Roki agar taman segara diperbaiki. Tak hanya diperbaiki, gelandangan dan ODGJ juga dapat segera ditertibkan oleh dinas terkait. Karena menurut Roki, dapat mengganggu kenyamanan orang yang ingin menikmati suasana taman.
"Yang namanya taman itukan harusnya indah dan enak dipandang. Harapnya segera dibenahi dibersihkan temboknya. Untuk ODGJnya mungkin bisa dibawa ke panti-panti sosial gitu," pungkas Roki.
(yum/yum)