Ketegangan sempat terjadi di ruas jalan Tol Cipali arah Jakarta. Momen itu terjadi saat polisi melakukan pengejaran terhadap komplotan pencuri ban serep.
Kejadian ini juga viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi pada Kamis (10/10/2024) di KM 153 Tol Cipali.
Dalam video yang beredar, terlihat dua orang polisi tampak mengejar sebuah mobil berwarna hitam yang melaju kencang di bahu jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil polisi lalu mengarahkan lajunya ke sebelah kiri. Di saat itu, pelaku memberhentikan mobilnya dan kabur ke arah sawah.
Polisi pun lalu turun dari mobilnya dan mengejar pelaku yang terbirit-birit. Beberapa kali suara tembakan terdengar dalam video tersebut.
"Dia pada lari, pada lari. Kendaraan ditinggal, pelakunya lari ke sawah. Berhenti kamu, berhenti kamu. Pelaku lari ke sawah, tolong bantuannya. Pelaku ada lima orang," ujar salah seorang polisi.
Video memperlihatkan kondisi mobil berwarna hitam itu. Di bagian belakang, terlihat ada dua buah ban berukuran besar.
Tak sampai di situ, polisi terus mengejar komplotan pelaku hingga masuk ke sebuah ladang. Tembakan senjata api ke udara beberapa kali diletuskan.
"Woy berhenti kamu, saya tembak kamu. Berhenti kamu, berhenti kamu," ujar anggota polisi dalam video.
Hingga akhirnya salah satu pelaku berhenti berlari. Polisi meminta pelaku tiarap.
"Diam, tangan di atas. Tiarap kamu, merayap ke sini. Kamu selama ini pencurinya, saya tunggu-tunggu kalian. Diam," teriak polisi ke pelaku pencurian.
Satu orang pelaku pencurian pun berhasil diamankan. Pelaku lalu diamankan oleh aparat kepolisian dibantu petugas berompi Jasa Marga.
Kanit PJR Tol Cipali AKP Anang Suryana membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian bermula saat pihaknya melakukan patroli di ruas jalan Tol Cipali. Saat di perjalanan pihaknya melihat ada salah satu truk yang diduga sedang mogok karena roda truk tersebut sudah terlepas.
Di dekat truk tersebut juga, kata Anang, ada salah satu mobil avanza yang awalnya diduga sedang melakukan pertolongan kepada truk tersebut. Namun saat didekati, mobil tersebut malah kabur dan putar arah.
"Kami lagi patroli terus kedapatan ada mobil truk dan mobil avanza di depannya, dan nggak ada yang turun. Dan ada ban yang di tanah juga, ini ban ada di tanah tapi orangnya nggak ada curiga jatuh atau apa akhirnya kami samperin," kata Anang kepada detikJabar.
"Di deketin mobil kami terus mobil avanza itu malah maju. Sama kendaraan kami dibuntuti, dia mungkin curiga. Dia ngebut malah muter di Km 157, kalau bukan petugas kan nggak boleh muter," sambungnya.
Karena perilaku mobil tersebut semakin ugal-ugalan, kata Anang, pihaknya semakin curiga dengan mobil avanza tersebut. Saat di kejar para pelaku malah melarikan diri dari mobilnya, dan melarikan diri ke luar area jalan tol.
"Di mobil (avanza) ada 5 orang, 1 orang tertangkap. Yang 4 orang berhasil melarikan diri," ujarnya.
Anang mengatakan, inisial pelaku yang diamankan adalah SS (34). Dia merupakan warga Klari Karawang Timur, Jawa Barat. Usai diamankan, lalu pelaku dilimpahkan ke Polsek Kertajati.
"Kami serahkan ke Polsek Kertajati untuk pendalaman lebih lanjut," ucapnya.
Namun karena korban enggan untuk melaporkan, akhirnya pelaku dilimpahkan ke Polsek Palimanan, Cirebon. Pasalnya pelaku juga merupakan DPO yang melakukan aksi pencurian di ruas jalan Tol Cipali tepatnya berada di kawasan Palimanan, Cirebon.
"Pelaku dilimpahkan, karena korban yang di Palimanan itu mau bikin laporan," pungkasnya.
(dir/dir)