TSN (37), pria asal Parsanga, Kota Sumenep menodongkan pistol ke arah sopir ambulans, demi merebut jenazah kakaknya yang akan dimandikan di rumah suami korban atau kakak ipar pelaku.
Alasannya, TSN menginginkan agar jenazah kakaknya, DY , dibawa ke rumah orang tuanya. Sebelumnya, Dewi menjalani rawat inap di RSU dr Soetomo Surabaya karena suatu penyakit, namun di tengah perawatan ia meninggal dunia.
Jenazah kemudian hendak dibawa pulang ke rumahnya di Kalianget, Sumenep dengan ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam ambulans ada suami (jenazah), anak, ibu mertua dan saudara istri serta sopir ambulans," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti seperti dikutip dari detikJatim, Rabu (9/10/2024).
Setelah sampai di sebelah timur RSI Garam Kalianget Desa Kalianget Barat, tiba-tiba ambulans yang membawa jenazah dihadang pelaku.
Saat menghadang, pelaku tak sendirian, namun juga bersama kerabatnya sekitar 10 orang dengan menggunakan sepeda motor dari arah timur. Dari sini lah pelaku lantas meminta agar jenazah langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Kalianget Timur dengan menodongkan pistol.
Namun saat itu, suami dari jenazah tetap meminta sopir agar tetap membawa jenazah ke rumahnya ke Dusun Lisun. namun karena ditodong senjata, sopir ambulans ketakutan dan terpaksa melaju ke timur mengikuti arahan dari pelaku sampai ke rumah orang tuanya di Dusun Tarebungan, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget.
"Karena merasa takut ditodong dengan senjata, sopir akhirnya langsung ke rumah orang tuanya dan tidak jadi mampir ke rumah MI (suami jenazah) untuk dimandikan sebelum dibawa ke rumah orang tuanya," terang Polwan yang akrab disapa Widi itu.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kalianget, Polisi langsung mengamankan pelaku untuk menjalankan pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Kalianget.
Saat ini pelaku bersama barang bukti (BB) airsoft gun glock 22 gen 4 Austria 40 warna hitam diamankan di Polsek Kalianget. Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 335 ayat (1) ke 1e KUHP.
Artikel ini telah tayang di detikJatim
(yum/yum)