Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi meletakkan batu pertama di lahan seluas 2.021 meter persegi. Lahan tersebut dipersiapkan untuk pembangunan gedung baru Kantor PMI Majalengka.
"Di sana (kantor PMI lama) luasnya hanya 600 meter persegi. Kalau di sini, luas lahan yang dibangun totalnya di 2.021 meter persegi. Eksisting yang ada, karena terpakai oleh jalan dan sebagainya, sekitar di 1.600 meter persegi. Cukup memadai dibandingkan dengan yang di sana," kata Dedi kepada detikJabar, Rabu (9/10/2024).
Adapun alasan dibangunnya gedung baru tersebut, kata Dedi, karena beberapa faktor. Ruangan yang sempit di gedung sebelumnya jadi alasan Pemkab Majalengka membangun gedung baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini realisasi dari kunjungan saya saat awal-awal ke kantor PMI. Saya melihat ada ruang obat-obatan, ada ruang darah itu bergabung dengan gudang yang lainnya, sedih rasanya. Lalu kedua, kita harus memproduksi bank darah dari hasil donor darah, darah yang sehat. Sementara layanan rumah sakit hari ini bertambah, ditambah lagi RSUD Talaga naik status sekarang, maka PMI ini harus dipersiapkan" ujar Dedi.
Nantinya gedung tersebut akan ditambah fasilitas baru. Pasalnya gedung baru ini akan dibangun cukup megah.
"Fasilitas tambahan di gedung baru ini jelas. Di sini nanti ada ruang rapat, ada ruangan aula dan yang khusus (ruang) laboratorium," ucapnya.
Adapun alokasi untuk pembangunan gedung tersebut pemerintah menganggarkan Rp 4,2 miliar. Pembangunan gedung baru ini diprediksi akan rampung di tahun depan.
"Mungkin pembangunannya tidak selesai di tahun ini, namun kita sudah meletakan titik tumpu agar kita punya tujuan untuk membangun kantor PMI," jelas dia.
Selain pembangunan gedung baru, Pemkab Majalengka juga akan menyumbangkan armada baru untuk operasional PMI Majalengka. "Yang paling dekat, kita akan sumbangan ke PMI dari CSR itu adalah mobil ambulans yang bisa digunakan oleh PMI jika terjadi hal-hal kebencanaan yang perlu ditangani," pungkasnya.
(orb/orb)