Suasana duka menyelimuti kediaman korban kecelakaan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Para korban yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan wisatawan dari Cirebon.
Sekadar informasi, kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa ini terjadi saat kendaraan pikap yang membawa rombongan wisatawan diduga mengalami rem blong hingga terjun ke jurang.
Akibat kejadian itu, tujuh orang menjadi korban dengan tiga di antaranya meninggal dunia. Sementara empat lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir pikap.
Salah seorang korban meninggal dalam kecelakaan itu adalah Sadiyah. Ia merupakan warga Perumahan Puri Mulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Kejadian nahas yang dialami Sadiyah pun meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga. Minggu (6/10) malam, keluarga serta orang-orang terdekat terlihat berkumpul di kediaman korban dan mengadakan pengajian.
Sementara itu, Rizky Amalia, anak Sadiyah nampak tak kuasa menahan tangis atas kejadian yang dialami sang ibu. Ia mengatakan, saat kejadian, ibunya sedang berwisata bersama dengan beberapa warga lainnya.
Namun nahas, saat itu kendaraan pikap yang ditumpangi korban bersama rombongan diduga mengalami rem blong hingga terjun ke jurang. "Ibu emang mau wisata sama ibu-ibu sini," kata Rizky Amalia saat ditemui di kediamannya.
Rizky sendiri pertama kali mendapatkan kabar tersebut dari polisi yang menangani kejadian itu. Sebelum mendapat kabar kecelakaan itu, Rizky mulanya berusaha menghubungi ponsel ibunya karena tak kunjung pulang hingga sore hari.
"Sampai sore ibu saya belum pulang. Saya telepon ke HP nya, tapi yang ngangkatnya polisi. Polisinya ngejelasin kalau ibu kecelakaan," ungkapnya.
Selain Sadiyah, ada dua orang lainnya yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Menurut Rizky, para korban tersebut merupakan warga satu kompleks.
"(Yang meninggal) ada tiga orang. Yang satu rumahnya di sebelah, yang satu masih satu blok tapi (rumahnya) di depan. Tetangga semua," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Minggu (6/10). Sebuah kendaraan bak terbuka pengangkut rombongan wisatawan terjun bebas ke dalam jurang hingga menyebabkan tiga penumpang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, ketika mobil bak terbuka berpenumpang enam ibu-ibu dari Cirebon sedang dalam perjalanan pulang dari objek wisata DH Garden, Setianegara.
Kecelakaan itu terjadi diduga akibat mobil bak mengalami rem blong saat melintasi jalanan yang menurun tajam sehingga mobil melaju tak terkendali dan akhirnya menabrak tembok pembatas lalu terjun bebas ke jurang sedalam 6 meter.
Detik-detik kejadian mengerikan itu disaksikan oleh Abdul Haq, yang juga merupakan anggota rombongan arisan tersebut. Abdul sendiri merupakan sopir yang membawa rombongan asal Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon itu ke objek wisata DH Garden di Kuningan.
"Waktu berangkat rombongan ibu-ibu ini naik mobil Avanza punya saya, namun saat perjalanan sampai di tanjakan menuju objek wisata DH Garden mobil tidak kuat sehingga saya menyuruh ibu-ibu turun dan melanjutkan perjalanan ke tempat wisata dengan berjalan kaki. Setelah sekitar 1,5 jam berwisata, kami pun pulang," ujar Abdul kepada detikJabar di RSUD Linggajati.
Di tengah perjalanan pulang, Abdul mengatakan, ada seseorang yang menawarkan tumpangan naik mobil pikap secara gratis. Namun, entah kenapa mobil pikap yang saat itu ditumpangi rombongannya mendadak melaju kencang hingga menjebol tembok dan terjun ke jurang.
"Dan saya melihat ibu-ibu yang duduk di belakang terlempar keluar. Saya langsung lemas, panik bingung, sampai akhirnya banyak warga berdatangan untuk menolong," ujar Abdul lemas.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih mengumpulkan data dan meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
"Informasi sementara benar ada tiga korban meninggal dunia kita bawa ke RSUD '45 Kuningan dan empat termasuk sopir mengalami luka saat ini sedang menjalani penanganan medis di RSUD Linggajati. Terkait penyebab kecelakaan, kami masih selidiki dan anggota masih mengumpulkan data dan keterangan dari saksi di lokasi kejadian," ungkap Sigit.
Berikut identitas para korban :
Meninggal dunia
1. Sadiyah
2. Prapti
3. Tutut
Luka ringan-berat
1. Suhendi (63), sopir, kritis
2. Junisah (51) kritis patah kaki
3. Sri Marliyani (50) patah kaki
4. Nurhayati (47), kondisi belum diketahui
(orb/orb)