Di balik kekayaan kuliner Cirebon, ada satu kudapan legendaris yang masih menjadi favorit masyarakat Cirebon Timur, yaitu kaladama. Meski popularitasnya tak setinggi tahu gejrot atau empal gentong, kaladama memiliki tempat istimewa di hati warga setempat.
Kaladama sebenarnya mirip dengan tahu gejrot, namun ada tambahan ketupat yang membuatnya lebih mengenyangkan.
Saat detikJabar berkunjung ke Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Jajanan ini cukup terbilang banyak dijumpai, sehingga tidak heran masyarakat Cirebon Timur sangat menggemari makanan yang satu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi penduduk setempat, kaladama bukan sekadar jajanan biasa, melainkan bagian dari kenangan masa kecil yang terus hidup hingga kini.
Aeni (31), salah satu penggemar kaladama, mengenang bagaimana jajanan ini selalu menjadi favoritnya sejak kecil.
"Dari kecil sudah suka banget sama kaladama, karena selain buat ngemil, ada ketupatnya yang bikin kenyang," ungkapnya, Kamis (3/10/2024).
![]() |
Baginya, harga yang terjangkau membuat kaladama tetap menarik untuk dinikmati hingga sekarang.
Cerita serupa juga datang dari Rochman (25), yang saat ini bekerja di Bekasi. Setiap pulang ke Cirebon, ia selalu menyempatkan diri mencari kaladama.
"Sejak kecil saya suka kaladama, dulu sering makan sampai tamat SMA. Pas balik ke Cirebon, saya sengaja cari-cari kaladama," ujar Rochman yang baru menemukan jajanan kesayangannya setelah beberapa hari mencari.
Kaladama juga memiliki sejarah panjang di balik gerobak sederhana yang dikayuh oleh Ujang (46), seorang pedagang kaladama. Selama lebih dari 15 tahun, Ujang setia menjajakan kaladama dengan berkeliling desa-desa di Cirebon Timur. Dengan harga Rp5.000 per porsi, pembeli bisa menikmati kaladama dengan tingkat kepedasan sesuai selera.
"Dibilang tahu gejrot ya enggak juga sih, soalnya kan ditambahin potongan kupat juga ya namanya kaladama," bebernya.
Ia juga menegaskan, kaladama hanya bisa didapatkan di wilayah Cirebon Timur dan jarang sekali ditemukan di wilayah Kota Cirebon ataupun daerah sekitarnya. "Udah dari dulu ya cuma ada di Cirebon Timur aja kalau kaladama," pungkasnya.
Memang dalam hidangan sederhana ini memang hanya bisa ditemukan di Cirebon Timur, menjadikannya salah satu kekayaan kuliner lokal yang tak ternilai. Bagi warga yang tumbuh besar di sana, kaladama bukan hanya makanan, tapi juga kenangan manis yang selalu dirindukan saat jauh dari kampung halaman.
(yum/yum)