Dongkrak Ekonomi, 24 Desa Wisata Baru di Kabupaten Cirebon Dibentuk

Dongkrak Ekonomi, 24 Desa Wisata Baru di Kabupaten Cirebon Dibentuk

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 01 Okt 2024 03:30 WIB
Penyerahan sertifikat desa wisata kepada sejumlah kepala desa
Penyerahan sertifikat desa wisata kepada sejumlah kepala desa (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Kabupaten Cirebon tengah meningkatkakn daya tarik wisata dan mendongkrak perekonomian lokal. Sebanyak 24 desa wisata baru dibentuk Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Langkah strategis ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, dalam acara Anugerah Desa Wisata Kabupaten Cirebon yang digelar di Desa Belawa mengumumkan penyerahan sertifikat resmi kepada 24 desa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menyerahkan 24 sertifikat desa wisata, menambah jumlah desa wisata di Kabupaten Cirebon yang sebelumnya mencapai 36 lokasi," ujar Wahyu, Senin (30/9/2024).

Wahyu menjelaskan bahwa pengembangan desa wisata ini bukan hanya berfokus pada peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

Melalui sektor pariwisata, warga desa diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mereka dalam memproduksi berbagai makanan khas daerah serta kerajinan tangan lokal yang bernilai ekonomi tinggi.

"Desa wisata akan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal yang mereka miliki. Produk makanan khas dan kerajinan tangan dari setiap desa akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," ungkap Wahyu.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah efektif dalam meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung, sekaligus memperkuat perekonomian desa.

Salah satu contoh desa wisata yang berhasil mengembangkan konsep pariwisata unik adalah Desa Belawa. Desa ini dikenal dengan wisata konservasi kura-kura endemik, Kuya Belawa.

Wisatawan yang berkunjung ke desa ini tidak hanya menikmati suasana pedesaan yang asri, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mempelajari dan berinteraksi langsung dengan fauna langka tersebut.

"Wisata konservasi seperti yang ada di Desa Belawa memberikan pengalaman yang edukatif sekaligus menghibur bagi para pengunjung. Ini adalah salah satu contoh bagaimana potensi lokal bisa dikembangkan menjadi objek wisata yang menarik," kata Wahyu.

Selain menambah jumlah desa wisata, Pemkab Cirebon juga tengah fokus memperbaiki infrastruktur untuk mempermudah akses ke desa-desa wisata. Wahyu menegaskan bahwa aksesibilitas adalah kunci utama dalam pengembangan sektor pariwisata.

"Dengan infrastruktur yang baik, baik itu jalan maupun fasilitas penunjang lainnya, kami optimistis pariwisata di desa-desa ini akan berkembang pesat dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat," tuturnya.

Dengan terbentuknya 24 desa wisata baru dan dukungan penuh terhadap pengembangan infrastruktur, Kabupaten Cirebon siap menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Pemkab berharap langkah ini dapat membawa manfaat jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun pelestarian budaya lokal, serta menjadikan Cirebon semakin dikenal di kancah nasional.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads