Jerat Judi Online Bikin Banyak Pernikahan di Indramayu Kandas

Jerat Judi Online Bikin Banyak Pernikahan di Indramayu Kandas

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Sabtu, 21 Sep 2024 12:30 WIB
Ilustrasi perceraian
Ilustrasi perceraian (Foto: iStock)
Indramayu -

Ribuan warga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyandang status duda dan janda. Judi online pun menjadi salah satu faktor penyebab hancurnya rumah tangga.

"Memang jumlah perceraian karena judi cukup banyak. Diantaranya ya judi online yang sedang marak saat ini," kata Humas Pengadilan Agama Indramayu, Dindin Syarief Nurwahyudin, belum lama ini.

Dindin menjelaskan, perjudian seringkali merusak ekonomi rumah tangga seseorang. Tak heran, kebiasaan buruk ini sering memicu terjadinya perselisihan antara suami-istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Judi tersebut menjadi pemicu perselisihan dan pertengkaran suami istri, karena dampaknya mengganggu ekonomi rumah tangga," ujarnya.

Dilihat dari data Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, kasus perceraian yang disebabkan perjudian banyak gugatan dilayangkan pihak istri. "Biasanya diajukan oleh pihak istri (cerai gugat)," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, angka permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Indramayu pun cukup tinggi. Dilihat dari data Si Kabayan, setiap tahunnya, pernikahan usia anak mencapai hingga 500 permohonan lebih. Meskipun secara grafiknya, setiap tahun mulai mengalami penurunan.

Dikatakan Dindin, permohonan dispensasi nikah mayoritas diajukan disebabkan faktor hamil duluan. Bahkan tak sedikit para orang tua yang terpaksa menikahkan putra-putrinya lebih dini untuk menghindari pergaulan bebas.

"Perkara dispensasi nikah (diska) diajukan dalam kondisi calon istri sudah hamil (85%). Selebihnya karena hubungan bebas (telah melakukan hubungan badan, tapi tidak hamil) dan ortu kewalahan menghadapi pergaulan bebas anaknya," ujarnya.

Faktor Lain Banyak Pasutri di Indramayu Berpisah

Dari ribuan kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Indramayu di setiap tahunnya. Mayoritas diajukan dengan berbagai alasan bagi suami atau istri.

Faktor ekonomi selalu menjadi alasan utama dalam kasus perceraian. Selain perjudian, alasan pertengkaran terus menerus dan meninggalkan salah satu pihak pun selalu berada dalam lima besar alasan bercerai.

Berikut data alasan perceraian yang diajukan di Pengadilan Agama Indramayu dari tahun 2019 hingga 2024:

(iqk/iqk)


Hide Ads