Kisah Cinta Beda Usia Eks Kepsek dan Siswinya hingga Terucap Janji Suci

Round-Up Sepekan

Kisah Cinta Beda Usia Eks Kepsek dan Siswinya hingga Terucap Janji Suci

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 15 Sep 2024 09:00 WIB
Cropped shot of an unrecognizable groom putting a diamond ring on his wifes finger during their wedding
Ilustrasi pernikahan (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages).
Cirebon -

Jodoh memang hanya Tuhan yang tahu. Seperti halnya tak ada yang menyangka, Karman (68) yang pada tahun 2013 menjadi Kepala Sekolah di SMPN 1 Plered, Kabupaten Cirebon akan berjodoh dengan siswanya sendiri, Yuniara (27).

Padahal, Karman lahir pada tahun 1956. Saat usianya sudah menginjak 41 tahun, Yuniara baru lahir ke dunia. Mungkin buat sebagian orang, ini fenomena tak biasa. Tapi, tak ada yang bisa menghalangi tulusnya cinta mereka.

Bahkan tentangan dari orangtua Ara, begitu sapaannya, pun berhasil diluluhkan Karman. Keduanya kini telah bersatu dalam ikatan janji suci pernikahan, bahkan dikaruniai satu orang putra bernama Rafki Aulian Syukriansyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernikahan Karman dan Yuniara jadi viral saat diunggah ke akun TikTok @missyouniarr. Dalam video yang diunggah terlihat momen saat si istri mempersiapkan pernikahannya mulai dari H-77 acara.

Mulai dari foto untuk buku nikah, mempersiapkan seserahan, kartu undangan, souvenir, hingga pada saat acara pernikahan. Postingan Yuniara viral dan sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.

ADVERTISEMENT

Kisah cinta keduanya semakin jadi buah bibir saat terungkap pertemuan mereka yang tak biasa. Karman menceritakan, setelah lulus dari SMPN 1 Plered, Ara melanjutkan SMA dan kuliah di Yogyakarta. Ara selanjutnya kembali ke Cirebon dan bekerja pada 2019. Kemudian pada 2022, Karman bertemu kembali Ara.

"Saya Karman seorang pensiunan. Pertama ketemu Ara tahun 2013, di SMPN 1 Plered, Kabupaten Cirebon. Posisi saya kepsek, Ara sebagai siswi baru lulus kelas 9. Saat itu saya beristri, tiga anak, dua cucu dari anak pertama. Tahun 2013-2019 Ara lanjut sekolah SMA dan kuliah di Amikom Yogyakarta ikut kakeknya yang juga dosen di UII," kata Karman seperti dikutip dari Wolipop lewat WhatsApp.

"Setelah Yuniara lulus memang kami sudah jarang berkomunikasi, cuma saat itu Yuniara suka chat di facebook buat tanya-tanya soal mata pelajaran waktu dia SMA. Karena saat itu juga saya masih punya istri, jadi ya hubungannya cuma sebatas gitu aja antara guru dan mantan murid," lanjutnya.

Saat itu Maman, begitu sapaan Karman, harus menghadapi duka kala istri pertamanya itu meninggal dunia pada tahun 2021. Kebetulan pada setahun kemudian, takdir mempertemukan Maman dan Ara sampai akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan serius.

"Singkat cerita istri saya meninggal tahun 2021 yang lalu, setelah itu memang ada komunikasi Yuniara yang suka curhat soal kerjaan aja," ceritanya.

"Tahun 2019 Ara selesai kuliah pulang dan kerja di Cirebon. Tahun, 2022 kami ketemu lagi di Cirebon, waktu itu saya duda cerai mati. Istri meninggal tahun 2021. Berikutnya kami berhubungan dan ketika saya ajak menikah Ara bersedia," sambung Maman.

Kedekatan yang tumbuh perlahan ini akhirnya membawa mereka pada keputusan untuk bertemu di salah satu rumah makan di Kota Cirebon pada tahun 2022. Setelah lima kali pertemuan, Karman memberanikan diri untuk meminang Ara.

Namun, perbedaan usia yang cukup jauh tentu sempat membuat orang tua Ara keberatan dengan hubungan mereka. Walau demikian, Maman tak pantang menyerah mengejar cintanya.

Keluarga Ara awalnya menolak lamaran tersebut. Namun, dengan tekad yang kuat, Karman datang langsung ke rumah keluarga Ara di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, untuk meminta restu. Niatnya adalah untuk mencari teman hidup dan sosok ibu yang dapat mengurus anak-anaknya dari pernikahan sebelumnya.

"Waktu itu saya memang datang langsung ke rumah istri saya tanpa sepengetahuannya. Waktu itu keluarga istri saya kaget seperti dengar ban meledak waktu saya ungkapin niat saya buat nikah sama Yuniara," tuturnya.

"Awalnya kedua orang tuanya keberatan tapi setelah kami jelaskan niat baik kami, akhirnya mereka izinkan," lanjut Maman.

Hingga akhirnya pria yang tinggal di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini direstui untuk menikah dengan Ara pada 23 Februari 2023. Pernikahan ini merupakan pernikahan ketiga bagi Maman. Dari pernikahan sebelumnya, ia memiliki tiga anak.

"Kami paham orang tua Ara keberatan karena semua orang tua inginkan putri pertamanya nikah dengan pria sepadan termasuk usianya. Tapi kami sudah sepakat urusan usia diserahkan kepada yang Maha Kuasa saja. Yang penting sarat sahnya menikah dan niat yang tulus untuk cari ridho Allah. Tambahan kami sudah saling kenal dan semasa SMA dan kuliah kami sering komunikasi sekitar mapel dan mata kuliah walau pun kami berjauhan dan beda disiplin ilmu. Ara lulus kuliah lebih cepat dan cumlaude," tutur Maman.

Ia pun menegaskan bahwa hubungannya berlangsung tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. Keduanya tulus dari hati untuk menikah walau pun terpaut usia 21 tahun. Kini keduanya pun sudah dikaruniai anak laki-laki bernama

"Kami menikah bukan karena tidak punya pilihan, terpaksa, balas budi, penipuan, MBA dan sebagainya. Kami menikah karena niat yang tulus. Kami nikah pada 23 Februari 2023. Anak kami lahir 24 Juni 2024, ketika saya masih berada di Tanah Suci Mekah," ucap Maman.

Maman saat ini bekerja sebagai mediator properti. Sementara Ara jadi admin di salah satu perusahaan distributor pipa PVC. Meski memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, Maman dan Ara tampak menikmati kehidupan rumah tangga mereka.

Ia bahkan menyesuaikan gaya pakaiannya agar terlihat lebih muda saat bersama istrinya. Ara juga merasa nyaman dengan Karman karena kesamaan niat mereka untuk menjalani kehidupan yang tenang dan damai.

Mendapatkan beragam komentar warganet di TikTok, ada yang positif dan tak sedikit yang berkomentar negatif terkait perbedaan usia. Namun Maman malah bersyukur karena kisahnya viral hingga diundang di program televisi.

"Reaksi terhadap komentar netizen biasa saja, karena sudah kami prediksi dan malah kami berterima kasih netizen telah nonton kami hingga 22,6 juta Viewer TikTok. Kami senang karena dapat berkah tawaran endorsement dari beberapa produk," ujar Maman.

Ia berpesan kepada generasi muda untuk meluruskan niat dalam pernikahan dan tetap istiqamah dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Baginya dan Ara, perbedaan usia bukanlah hambatan, melainkan kekuatan untuk saling melengkapi dan menguatkan dalam menjalani kehidupan bersama.




(aau/mso)


Hide Ads