Pernikahan Beda Usia 41 Tahun Karman dan Ara, Ini 8 Faktanya

Pernikahan Beda Usia 41 Tahun Karman dan Ara, Ini 8 Faktanya

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 11 Sep 2024 09:30 WIB
Eks Kepsek, Karman saat bercerita tentang pernikahannya dengan Ara.
Eks Kepsek, Karman saat bercerita tentang pernikahannya dengan Ara. (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon - Yuniara atau Ara (27) dipinang pria pujaannya bernama Karman yang kini berumur 68 tahun. Meski usia pasangan suami istri ini terpaut 41 tahun, mereka bahagia. Kisah mereka viral di media sosial (medsos). Berikut 9 fakta pernikahan terpaut 41 tahun di Cirebon:

Menikah Tahun 2023

Karman mengisahkan, pernikahan dirinya dengan Yuniara berlangsung tahun lalu, tepatnya pada 23 Februari 2023. "Usia saya sekarang 68 tahun dan istri saya sekarang 27 tahun," kata Karman kepada detikJabar, Selasa (10/9).

Mantan PNS

Karman merupakan, mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dia memulai karier sebagai abdi negara pada tahun 1978, dengan tugas pertamanya di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.

Setelah beberapa tahun kemudian, Karman mulai mengajar di SMPN 1 Kedawung, Kabupaten Cirebon dan diangkat menjadi kepala sekolah di SMPN 1 Depok pada tahun 1997. Jabatan terakhirnya sebagai kepala sekolah adalah di SMPN 1 Plered, Kabupaten Cirebon, dari tahun 2013 hingga pensiun pada tahun 2015.

"Saya asli Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, dan menikah untuk pertama kali pada tahun 1986 dengan seorang wanita dari Desa Lurah, Kabupaten Cirebon," ungkap Karman.

Karman Sudah Menikah 3 Kali

Karman mengatakan, jika dia sudah tiga kali menikah. Pernikahan pertamanya dikaruniai dua anak laki-laki, namun akhirnya berpisah. Di pernikahan keduanya dengan seorang guru, ia memiliki seorang anak perempuan yang kini duduk di kelas 6 sekolah dasar.

Pada pernikahan ketiganya, Karman dengan Yuniara. "Dari Yuniara saya dikasih anak laki-laki sekarang umurnya baru dua bulan," ujar Karman.

Cinta Bersemi di Rumah Makan

Kedekatan antara mereka tumbuh secara perlahan yang diawali saat pertemuan antar keduanya di salah satu rumah makan di Kota Cirebon pada tahun 2022.

"Waktu awal bertemu cuma ngobrol-ngobrol biasa aja enggak ada yang menjurus soal mengutarakan perasaan masing-masing," ujar Karman.

Setelah itu diakuinya antara mereka sudah merasa nyaman satu dengan lainnya hingga beberapa kali bertemu. "Setelah lima kali pertemuan, saya memberanikan diri untuk meminang Yuniara," tambahnya.

Harap-harap Cemas

Karman sempat tak percaya diri untuk menikahi Yuniara dan dia dibayang-bayangi rasa cemas serta takut mendapatkan kata penolakan saat mengutarakan ajakan berumahtangga kepada Yuniara. Terutama kata penolakan dari orang tua dan keluarga besar Yuniara.

"Tantangan terberat adalah rasa khawatir adanya penolakan dari orang tua Yuniara," kenang Karman.

Dan benar saja, keluarga Yuniara awalnya menolak lamaran tersebut. Namun, dengan tekad yang kuat, Karman datang langsung ke rumah keluarga Yuniara di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, untuk meminta restu.

"Waktu itu memang saya bilang ke Yuniara akan datang ke rumahnya, akhirnya saya datang dan bilang langsung ke orang tuanya ingin nikahin Yuniara," jelas Karman.

Cari Teman Hidup

Niat kedatangan Karman meminang Yuniara adalah untuk mencari teman hidup dan sosok ibu yang dapat mengurus anak-anaknya dari pernikahan sebelumnya.

"Waktu itu saya memang datang langsung ke rumah istri saya tanpa sepengetahuannya. Waktu itu keluarga istri saya kaget seperti dengar ban meledak waktu saya ungkapin niat saya buat nikah sama Yuniara," tuturnya.

Setelah melewati berbagai tantangan, akhirnya lamaran Karman diterima dan mereka resmi menikah. "Setelah satu minggu saya menunggu kabar diterima atau tidaknya dari keluarga Yuniara, akhirnya saya diterima. Karena saat itu saya ngungkapin tujuan nikah sama Yuniara ke keluarganya," paparnya.

Karman Samakan Perbedaan dengan Yuniara

Walau usia mereka terpaut jauh, Karman dan Yuniara berhasil menyesuaikan diri dalam kehidupan sehari-hari. Karman bahkan mengubah gaya berpakaiannya agar terlihat lebih muda di hadapan istrinya.

"Pernikahan ini adalah ketiga kalinya buat saya, dan saya merasa sangat beruntung karena Yuniara adalah seorang wanita yang mandiri dan memiliki jiwa keibuan," terangnya.

Yuniara, yang bekerja di sebuah perusahaan distributor pipa, merasa nyaman dengan Karman. "Saya merasa tenang dengan Karman, karena kami memiliki kesamaan niat untuk menjalani hidup dengan tenang dan damai," jelasnya.

Membetot Perhatian Publik

Kisah cinta Karman dan Yuniara menjadi fenomena yang menarik perhatian publik. Bagi banyak orang, perbedaan usia 41 tahun mereka bukanlah hambatan, melainkan bukti bahwa cinta sejati tidak memandang usia. Karman sendiri berpesan kepada generasi muda agar tetap istiqomah dalam menjalani kehidupan rumah tangga dan meluruskan niat dalam pernikahan.

"Perbedaan usia bukan halangan, melainkan kekuatan untuk saling melengkapi dan menguatkan," jelas Karman.

Bagi pasangan ini, cinta adalah tentang menemukan seseorang yang bisa menjadi pendamping dalam setiap langkah, tanpa peduli apa kata orang. Kisah mereka menjadi bukti nyata bahwa cinta bisa hadir di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. (wip/iqk)



Hide Ads