Beberapa bulan lalu, Pemkab Majalengka resmi mematenkan Pisang apuy menjadi varietas lokal Kabupaten Majalengka. Pisang apuy terdaftar di P2VTP2 Kementan RI dengan nomor 045/A.9/05/2024.
Menindaklanjuti pengakuan tersebut, Pemkab Majalengka kini mempunyai rencana menebar ratusan ribu bibit pohon apuy. Bibit pohon tersebut nantinya dibagikan secara gratis ke masyarakat di wilayah Kecamatan Argapura.
Baca juga: Kekeringan Mengancam Kabupaten Cirebon |
"Bibitnya dari pemda gratis, 200 ribu bibit. Nantinya akan dibagikan ke masyarakat di wilayah Kecamatan Argapura," kata Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Kamis (5/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun alasan hanya warga Kecamatan Argapura yang dapat 'jatah' bibit pohon gratis, karena pisang apuy cocok ditanam di wilayah tersebut. Jika ditanam di luar Kecamatan Argapura akan berbeda kualitasnya.
"Rasanya beda kalau ditanam di tempat lain. Misal gini ambil bibit ubi cilembu lalu ditanam bukan di daerah cilembu akan beda, begitupun pisang apuy," ujar Dedi.
Dedi menyampaikan, program pembagian bibit pohon pisang apuy itu masih dalam tahap pengajuan. Akan tetapi, pihaknya saat ini tengah berkolaborasi dengan Desa Argamukti untuk mencoba program tersebut.
"Yang 200 ribu (bibit pisang apuy) masih diajukan. Tapi kita saat ini tengah bekerja sama dengan pemerintah Desa Argamukti mencoba menebar 2695 bibit pohon pisang apuy ke masyarakat desa setempat," ucap Dedi.
"Pembagiannya berproses, sekarang baru 500 bibit tersebar. Program ini sudah berjalan sesudah kami dapat sertifikat dan langsung bergerak," tambahnya.
Dalam praktiknya, bibit pohon pisang apuy itu akan ditanami oleh masyarakat setempat di lahannya masing-masing. Bibit yang ditanam masyarakat itu akan diawasi oleh pihaknya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Majalengka.
"Jadi lahan-lahan yang masih kosong di lokasi tersebut bisa ditanami dengan pisang apuy. Nanti hasilnya akan dikelola oleh Bumdes agar masyarakat dapat penghasilan tambahan," pungkasnya.
(sud/sud)