Dua Komoditas Majalengka Resmi Terdaftar Sebagai Varietas Lokal

Dua Komoditas Majalengka Resmi Terdaftar Sebagai Varietas Lokal

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 01 Jul 2024 18:41 WIB
Pemkab Majalengka berhasil mematenkan dua produk holtikultura asal Kota Angin
Pemkab Majalengka berhasil mematenkan dua produk holtikultura asal 'Kota Angin'. (Foto: Istimewa)
Majalengka -

Pemkab Majalengka berhasil mematenkan dua produk holtikultura. Pisang Apuy dan bawang putih Nunuk adalah dua komoditas asal Majalengka yang sudah terdaftar di P2VTP2 Kementan RI sebagai varietas tanaman lokal.

Seperti yang diketahui, pisang Apuy berasal dari Kecamatan Argapura, sedangkan bawang putih Nunuk dari Desa Nunukbaru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Pisang Apuy terdaftar di Daftar Umum PVT sebagai varietas lokal Majalengka dengan nomor 045/A.9/05/2024, dan bawang putih Nunuk nomor 048/A.9/05/2024.

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi bersyukur karena dua komoditas unggulan di daerahnya itu secara resmi menjadi milik masyarakat Majalengka. "Keduanya resmi terdaftar di Daftar Umum PVT sebagai varietas lokal Majalengka sejak akhir Mei 2024," kata Dedi kepada detikJabar, Senin (1/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan, dalam proses pengajuan dua komoditas tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Majalengka (Unma). Sebelum didaftarkan ke P2VTP2 Kementan RI, Pemkab Majalengka juga telah melakukan penelitian dan menemukan keunggulan dari kedua komoditas tersebut.

"Seperti keunggulan pisang apuy, yang paling mencolok adalah tekstur buahnya yang lebih pulen dibanding pisang pada umumnya," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Dedi menjelaskan upaya ini dilakukan untuk mendongkrak nama Kabupaten Majalengka, termasuk komoditas yang dihasilkannya. Dengan demikian, Dedi berharap produk-produk asal Majalengka semakin dikenal masyarakat luas.

Terdaftarnya pisang Apuy dan bawang putih Nunuk sebagai varietas lokal dapat memaksimalkan produksi sektor pertanian di Majalengka. Dedi membanding di daerah-daerah lain, seperti halnya di Malang melalui produksi apelnya, Sumenep yang dikenal dengan bawang merahnya, dan daerah lainnya yang terkenal melalui hasil pertanian dari varietas lokalnya.

"Nah, Kabupaten Majalengka seharusnya bisa lebih dari itu, karena Majalengka mampu menghasilkan beragam komoditas buah, bahkan umbi-umbian," ucap Dedi.

(iqk/iqk)


Hide Ads