Asap Hitam Mengepul Saat Demonstran Kepung Gedung DPRD Kota Cirebon

Jumat (23/8/2024) demonstrasi kembali terjadi di depan Gedung DPRD Kota Cirebon di jalan Siliwangi, Kota Cirebon. Tampak, asap hitam pekat dari bakaran ban demonstran membumbung tinggi di angkasa. Beberapa dari mereka membawa atribut bendera organisasi dan flyer yang berisi penolakan tentang politik dinasti.

Sambil meneriakan yel-yel, beberapa mahasiswa tampak memanjat bagian pagar dan gapura depan gedung DPRD Kota Cirebon. Sesekali demonstran mencoba merengsek masuk ke area Gedung DPRD. Sebelum mencapai gedung DPRD, para demonstran sempat memblokade jalan simpang kartini, untuk berotasi selama beberapa menit.

Massa aksi menamakan dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus dan Gerakan Mahasiswa Cirebon (GMC). Salah seorang mahasiswa yang mengikuti demonstrasi Ferlan (20) memaparkan, massa aksi merupakan gabungan dari berbagai kampus yang ada di Cirebon.

Menurutnya, meski DPR tidak jadi mengesahkan RUU Pilkada, tetapi para mahasiswa tetap mengawal untuk memastikan agar KPU mengikuti peraturan yang disahkan MK.

Dalam selebaran yang diterima detikJabar, tertulis beberapa tuntutan mahasiswa lain, seperti mendesak DPR RI untuk mencabut revisi undang-undang No 10./2016, mengawal putusan MK No.60/PPU-XXII/2024, mendesak KPU untuk segera membuat PKPU dan terakhir mendesak fraksi di DPRD untuk menyatakan sikap menolak revisi RUU Pilkada.

Hingga berita ini ditulis, ribuan mahasiswa masih berkumpul di depan gedung DPRD Kota Cirebon.