Saat Para Juru Masak Pimpinan Daerah Beradu Keahlian Mengolah Makanan

West Java Festival 2024

Saat Para Juru Masak Pimpinan Daerah Beradu Keahlian Mengolah Makanan

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 23 Agu 2024 13:46 WIB
Kegiatan SAMARA.
Kegiatan SAMARA (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

West Java Festival (WJF) 2024 resmi dibuka pada Jumat (23/8/2024). Sejumlah rangkaian kegiatan mengawali hari pertama peringatan HUT ke-79 Jawa Barat ini. Adapun WJF 2024 mengusung tagline 'Harmoni Kolaborasi'.

Salah satu rangkaian acara yang berlangsung meriah di hari pertama WJF, ialah Sayembara Memasak antar Juru Masak Pimpinan Daerah (SAMARA) yang diselenggarakan oleh Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Jabar.

Sayembara memasak ini diselenggarakan Biro Adpim yang berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas ESDM serta didukung oleh PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Jabar, Biro Umum Jabar dan BaOng Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maksud dan tujuan SAMARA tahun ini meningkatkan kualitas layanan pimpinan dan mempertahankan warisan budaya melalui kemajuan teknik mengolah makanan yang ada," kata Kepala Biro Adpim Jabar Mas Adi Komar usai membuka kegiatan SAMARA di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung.

Kegiatan SAMARA.Kegiatan SAMARA (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).

Sayembara memasak ini yang diikuti oleh seluruh juru masak di 27 kabupaten/kota di Jabar. Setiap daerah diminta untuk memperkenalkan kekhasan yang bisa menjadi referensi kuliner dengan bahan baku utamanya adalah ikan dan memakai kompor induksi hemat energi.

ADVERTISEMENT

"Peserta membuat set menu yang terdiri dari appetizer, soup, main course, dessert, dan beverage yang merupakan hidangan daerah masing-masing dengan konsep family dan menggunakan bahan pangan lokal," ujarnya.

Adi menuturkan, sayembara memasak ini dinilai oleh 4 juri kehormatan dan 3 juri profesional. Adapun juri kehormatan terdiri dari Sekretaris Daerah Jabar, Ketua TP PKK/Forikan Jabar hingga Ketua DWP, Kepala DP3AKB Jabar.

Sementara juri profesional terdiri dari Chef Jenni yang merupakan Master Chef Indonesia Season 8, Chef Son dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung, dan Ibu Tota dari Persatuan Profesi Ahli Gizi Indonesia.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengungkapkan, sayembara memasak antar juru masak tersebut sudah dua kali terselenggara. Menurutnya sayembara itu punya tujuan utama untuk menumbuhkan kreativitas setiap daerah dalam menonjolkan kuliner khas masing-masing.

"Itu kedua kalinya digelar, intinya kami ingin mengedepankan kuliner dari seluruh kabupaten kota jadi dipertandingkan. Kalau rasa semua enak, tapi kan ada juri yang menilai soal rasa dan penampilan. Ini untuk menumbuhkan kreativitas dari semua kabupaten kota untuk membuat masakan," singkatnya.

Kegiatan SAMARA.Kegiatan SAMARA (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).

Dalam sayembara tersebut, diperebutkan 9 kategori pemenang. Hasilnya, Kabupaten Majalengka keluar sebagai juara pertama diikuti Kabupaten Ciamis dan Kota Bekasi. Selain itu, ada juga juara favorit yang dimenangkan Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kota Kuningan.

Sementara Kabupaten Bekasi, mendapat gelar presentasi terbaik, Kota Cirebon sebagai tim terbaik dan Kabupaten Purwakarta sebagai komposisi terbaik.

Supiah (50) juru masak dari Kabupaten Kuningan mengaku bangga bisa mengikuti sayembara tersebut. Supiah sehari-hari bertugas di Pendopo Kuningan untuk menyajikan masakan bagi Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat.

"Sehari-hari masak di pendopo Kuningan. Mulai masak sejak Pak Iip menjabat. Senang, bisa ikut, bisa adu masak," ucap Supiah.

Kegiatan SAMARAKegiatan SAMARA (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).

Pada sayembara itu, Supiah memasak ikan nila terbang dan gulai ikan nila. Menariknya, gulai ikan dibuat dengan bahan makanan khas Kuningan yakni Kadedemes yang terbuat dari kulit singkong.

"Bikin ikan nila terbang sama gulai ikan sama kadedemes dari kulit singkong. Tiap hari (masak) harus ada sayuran sama protein, buah. Kadang ikan, kadang daging sapi," pungkasnya.

West Java Festival 2024 didukung oleh Bank BJB sebagai Official Bank Partner, Le Minerale sebagai Official Mineral Water dan PT Migas Utama Jabar.





(bba/mso)


Hide Ads