.webp)
Perhelatan West Java Festival (WJF) 2024 dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat bertempat di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/8/2024).
Kegiatan WJF 2024 kali ini bertemakan "Harmoni Kolaborasi" menjadi ajang memperkuat kerjasama melalui ekonomi, sosial dan budaya antar masing-masing daerah di Jawa Barat.
Tidak ketinggalan juga Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menunjukkan sejumlah kekayaan potensi yang dimiliki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Kabupaten Cirebon dikenal sebagai daerah yang memiliki kekayaan seni budaya dan aneka macam kuliner. Maka, dengan adanya kegiatan acara WJF 2024. Dimanfaatkan Pemda Kabupaten Cirebon untuk mengenalkan sejumlah warisan budaya tak benda.
Dalam kesempatan ini, Kabupaten Cirebon memanjakan pengunjung dengan berbagai aneka kuliner tradisional yang selama ini menjadi andalan. Aneka macam kuliner yang disajikan diantaranya kerupuk kulit, kerupuk melarat, tahu gejrot, intip tahu dan mie koclok.
Aneka macam kuliner yang ditampilkan ini bukan hanya menyajikan rasa yang autentik. Melainkan juga menceritakan kisah panjang dati masing-masing kuliner yang disajikan dalam acara WJF 2024.
Selain itu, Kabupaten Cirebon juga menampilkan sebuah karya seni tradiosional tari topeng yang selama ini menjadi andalan. Pasalnya, tari topeng sendiri merupakan warisan budaya tak benda yang telah lama menjadi ikon Kabupaten Cirebon.
Siapa sangka, seni tari topeng yang ditampilkan oleh sanggar lokal menjadi salah satu daya tarik bagi setiap pengunjung yang hadir dalam acara WJF 2024.
Kehadiran Kabupaten Cirebon dalam acara WJF 2024 tidak hanya dijadikan ajang mengenalkan kekayaan seni budaya dan kuliner belaka. Melainkan juga dalam upaya mempertahankan pelestarian warisan budaya yang selama ini menjadi andalan Kabupaten Cirebon.
Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyampaikan, WJF 2024 merupakan momen penting untuk menunjukkan potensi besar yang dimiliki Jawa Barat khusunya Kabupaten Cirebon.
Ada berbagai macam seni dan budaya Kabupaten Cirebon yang dihadirkan mulai dari seni tari topeng dan berbagai macam jenis kuliner sebagai kearifan lokal.
"Dengan adanya acara WJF 2024 tentunya bisa memantik perekonomian bagi daerah melalui kekayaan kearifan lokal seperti seni budaya dan kuliner," kata Wahyu.
Acara ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara, sehingga semakin mengukuhkan Jawa Barat sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya.
"Festival ini bukan hanya acara hiburan, akan tetapi acara ini sebagai wadah untuk memperkuat sinergitas antar kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat," jelasnya.
Ia menegaskan warisan budaya tak benda yang dipamerkan dalam ajang ini, diharapkan mampu menjadi kekuatan ekonomi bagi Kabupaten Cirebon.
West Java Festival 2024 didukung oleh Bank BJB sebagai Official Bank Partner, Le Minerale sebagai Official Mineral Water dan PT Migas Utama Jabar
(yum/yum)
