West Java Festival 2024 kembali digelar pada 21 hingga 25 Agustus mendatang. Acara ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jawa Barat Ke-79 tahun, yang jatuh sertiap tanggal 19 Agustus.
West Java Festival 2024 akan digelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menargetkan dapat menarik 65 ribu pengunjung.
"Target wisatawan 65 ribu orang akan hadir," ujar Bey Machmudin dalam keterangan tertulis pada Jum'at (23/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan target kunjungan sebanyak 65 ribu orang tersebut, diharapkan adanya perputaran uang lebih dari Rp 500 miliar. Target ini berkaca pada penyelenggaraan WJF tahun sebelumnya yang perputaran uangnya mencapai Rp 523 miliar selama tiga hari penyelenggaraan.
Bey Machmudin yakin gelaran WJF 2024 akan mendapatkan perputaran uang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Mengingat WJF tahun ini akan digelar selama lima hari.
"Saya yakin akan lebih besar karena ini event tahunan yang sangat besar," kata Bey.
Berbeda dengan WJF 2023 yang menampilkan hasil-hasil pembangunan, gelaran WJF 2024 akan menonjolkan sejumlah potensi unggulan yang dimiliki Jawa Barat. Potensi tersebut seperti UMKM, pariwisata, hingga budaya Jawa Barat.
Nantinya gelaran WJF 2024 akan menghadirkan berbagai acara yang berbeda setiap harinya. Dimulai pada pra event tanggal 21 dan 22 Agustus yang menampilkan berbagai pameran menarik, lalu 23 Agustus berfokus pada festival seni, kemudian 24 Agustus diadakan event budaya, dan ditutup dengan konser musik pada 25 Agustus di GOR Saparua Bandung.
Lebih lanjut, Bey Machmudin mengajak masyarakat untuk turut hadir meramaikan WJF 2024. Ia berharap gelaran WJF 2024 dapat berkesan di hati masyarakat.
"Kami ingin WJF ini menjadi event berkesan yang tidak dilupakan masyarakat. Kita tunjukkan kita mampu menggelar event yang sangat baik dan membanggakan, mudah-mudahan ada wisatawan juga dari luar Jawa Barat dan manca negara," pungkasnya.
(ncm/ega)