Sejumlah hotel berbintang yang ada di Kota maupun Kabupaten Cirebon gundah akibat aksi peretasan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggungjawab hingga mengakibatkan kerugian. Pasalnya, sejumlah akun Google bisnis resmi dari sejumlah hotel diretas dengan cara mengubah nomor kontak telepon.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki membenarkan hal itu dan berdampak pada kerugian yang dialami oleh pemesan. "Modusnya itu kontak nomor telepon di akun google bisnis diganti. Saat ada pemesan yang menghubungi nomor telepon itu kemudian oleh hacker itu memberikan nomor rekening yang bukan milik hotel," ungkapnya, Kamis (15/8/2024).
"Kalau di Cirebon penggantian nomor telepon yang ada di akun Google bisnis dengan nomor yang sama semua," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, terdapat sekitar 25 hotel yang akun Google bisnisnya diretas yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. "Dari laporan yang kami terima ada 25 hotel yang akun Google bisnisnya diretas. Itu semua dialami oleh hotel yang ada di Kota Cirebon maupun di Kabupaten Cirebon," paparnya.
Bahkan, peretasan itu juga dialami oleh hotel-hotel berbintang yang ada di daerah lainnya seperti Bandung dan Jakarta maupun daerah lainnya. "Hotel-hotel berbintang juga kena hack juga kemarin saya dapat info ada 50 hotel," ucapnya.
Ia menyebutkan, kejadian ini mulai terjadi pada Senin (12/8) yang lalu di mana sejumlah manajemen hotel menyampaikan pada grup pesan Whatsapp. "Mulai Senin kemarin sejumlah hotel menyampaikan kejadian ini di grup Whatsapp PHRI," ungkapnya.
Diketahui jika kejadian semacam ini bukan hanya terjadi saat ini, melainkan sudah sempat terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh pihak hotel untuk bisa terus memantau informasi yang ada di Google bisnis agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kalau bisa, semua rekan-rekan hotel setiap bisa memantau akun Google bisnis agar kejadian serupa tidak kejadian lagi," bebernya.
Tidak hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat bila hendak memesan hotel melalui sejumlah aplikasi yang sudah terverifikasi.
"Sekarang memang sudah ada beberapa aplikasi yang memang menjadi mitra kami (hotel), jadi masyarakat bisa memesan kamar hotel melalui aplikasi-aplikasi itu," paparnya.
(sud/sud)