Kapal Penangkap Ikan Terbakar di Cirebon, Asap Hitam Membumbung Tinggi

Kapal Penangkap Ikan Terbakar di Cirebon, Asap Hitam Membumbung Tinggi

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 13 Agu 2024 18:39 WIB
Kebakaran kapal penangkap ikan di Cirebon.
Kebakaran kapal penangkap ikan di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Sebuah kapal penangkap ikan mengalami kebakaran di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon, Selasa (13/8). Kebakaran itu pun menimbulkan kepulan asap pekat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, kebakaran kapal itu terjadi sekitar pukul 3 sore. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon pun menerjunkan puluhan personelnya. Termasuk 4 unit kendaraan pemadam.

"Kejadian tadi sekitar 14.48 WIB," kata petugas DPKP Kota Cirebon, Ari Rahmat kepada detikJabar saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Selasa (13/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai upaya pun dilakukan oleh petugas pemadam agar kebakaran tersebut tidak merembet ke kapal-kapal lain. Dalam melakukan penanganan, petugas memutuskan untuk membawa kapal yang terbakar ke tengah laut dengan cara ditarik menggunakan dua kapal.

"Kami berkoordinasi dengan pihak Pelabuhan Kejawanan agar kapal yang sudah terbakar ditarik menjauh dari pelabuhan," kata Ari.

ADVERTISEMENT

Menurut Ari, hal ini dilakukan agar kebakaran tersebut tidak meluas ke kapal-kapal lain sehingga dapat meminimalisir angka kerugian.

"Langkah ini agar kebakaran tidak merembet ke kapal-kapal lain sehingga tingkat kerugiannya bisa diminimalisir. Karena kondisi angin cukup kencang," kata Ari.

Sementara itu, Kepala PPN Kejawanan, Sarwono mengatakan, kapal yang terbakar merupakan kapal penangkap ikan. Kapal berukuran lebih dari 30 GT itu merupakan kapal milik salah satu perusahaan.

"(Yang terbakar) ini kapal perikanan, kapal tangkap di Pelabuhan Kejawanan," kata Sarwono.

Sarwono sendiri mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Korban jiwa tidak ada. (Penyebabnya) kita belum tahu," kata dia.




(mso/mso)


Hide Ads