Puluhan warung remang-remang (warem) di Blok Karangbaru, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon akhirnya diratakan dengan tanah oleh pemerintah daerah. Masyarakat setempat mengungkapkan rasa syukur mereka atas tindakan tegas yang diyakini akan menghapus stigma negatif.
Dian (31), seorang pemilik warung nasi yang telah berdagang sejak tahun 2008 di lokasi tersebut, menyambut baik langkah ini karena keberadaan warem sudah meresahkan masyarakat sekitar.
Baca juga: Maestro Tarling Mama Jana Meninggal Dunia |
"Saya sangat senang, saya bersyukur dengan adanya pembongkaran ini," ujar Dian, Kamis (1/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, Dian sering merasa malu karena sering kali mendapat pertanyaan tak menyenangkan dari penumpang dan sopir angkutan umum ketika dirinya turun di lokasi tersebut, yang dikenal sebagai tempat warem Goa Macan.
Sebagai seorang perempuan yang hanya berjualan makanan untuk para sopir truk, Dian mengaku merasa sakit hati dengan celetukan-celetukan tak pantas tersebut. "Kalau saya bilang saya turun dari angkot, ada saja yang nyeletuk, ceweknya cantik-cantik nggak," ceritanya dengan kesal.
Sejak membuka usaha, Dian mengaku hanya berjualan nasi untuk memenuhi kebutuhan makan para sopir truk. Oleh karena itu, ketika mendengar rencana penertiban dari Satpol PP, dia termasuk warga lainnya berharap agar pembongkaran tidak dilakukan secara menyeluruh.
"Karena saya kan warung biasa, hanya menjual makanan untuk para sopir, bukan warung plus-plus. Tapi alhamdulillah kata pihak desa, yang dibongkar hanya warung yang benar-benar seperti itu saja," jelasnya.
Keberadaan warem di Blok Karangbaru sudah ada sejak puluhan tahun lalu, namun kini lokasinya semakin dekat dengan permukiman warga dan jalan raya Cirebon-Bandung yang ramai.
"Warem yang dibongkar itu kan pemiliknya dari luar Cirebon semua," tambah Dian.
Sekretaris Desa Palimanan Barat Kadira menyatakan bahwa setelah pembongkaran ini, Pemdes Palimanan Barat berencana melakukan revitalisasi area parkir truk besar tersebut. "Kita akan membangun sejumlah warung untuk disewakan kepada masyarakat sekitar area parkir Goa Macan," ungkap Kadira.
Proyek ini akan menjadi bagian dari unit pengolahan Bumdes, dengan tujuan menjadikan area parkir truk lebih representatif dan mendukung perekonomian lokal.
Pembongkaran ini diharapkan membawa perubahan positif bagi Blok Karangbaru, mengikis stigma negatif, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
(sud/sud)