.webp)
Pemkab Cirebon membongkar puluhan warung remang-remang yang berada di kawasan Goa Macan, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol pada Rabu (31/7/2024). Alat berat digunakan untuk meratakan warung remang-remang tersebut.
Proses pembongkaran dipantau langsung Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya. Wahyu menyebut, pemilik warung remang-remang sebelumnya sudah diberi peringatan terkait pembongkaran tersebut.
"Alhamdulillah sebenarnya dari proses tahapan itu sudah ada beberapa yang melakukan pembongkaran secara mandiri," kata Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warung remang-remang Goa Macan sendiri termasuk yang legendaris di Cirebon. Lokasi ini bahkan disebut telah ada sejak 54 tahun silam. Di sana, puluhan warung remang-remang itu eksis dari tahun ke tahun.
Diketahui, warung remang-remang itu berdiri di atas lahan milik pemerintah. Selain ilegal, tempat itu juga menjual minuman keras dan menyediakan wanita penghibur.
"Kami memberikan solusi untuk yang bekerja di sini bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang disediakan BLK pemerintah," ucap Wahyu.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Cirebon Imam Ustadi menambahkan, pembongkaran warung remang-remang di kawasan Goa Macan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
"Pembongkaran ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat karena merasa terganggu dengan adanya warem-warem ini," jelas Imam.
"Alhamdulillah dalam proses pembongkaran tidak ada perlawanan," tegasnya.
Setelah disterilkan, Imam meminta pemerintah desa untuk memanfaatkan lahan tersebut agar tidak digunakan kembali sebagai lokasi warung remang-remang.
"Setelah dibongkar, kami meminta kepada Pemdes untuk bisa memanfaatkan aset desa bisa dikelola dengan baik yang bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," pungkasnya.
(bba/bba)
