Harga Cabai Melambung, Petani 'Jablay' Raup Untung

Harga Cabai Melambung, Petani 'Jablay' Raup Untung

m - detikJabar
Rabu, 31 Jul 2024 17:14 WIB
Petani cabai jenis jablay di Kuningan.
Petani cabai jenis jablay di Kuningan. Foto: Mohamad Taufik/detikJabar
Jakarta -

Sejumlah petani cabai rawit di Kabupaten Kuningan kini bisa tersenyum lebar. Pasalnya, hasil panen mereka di musim kemarau ini terbilang bagus terlebih harga jual di pasaran pun sedang tinggi.

Seperti dialami Mulyadi petani di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, mengaku pagi tadi didatangi tengkulak yang menawar cabai rawit jenis jablay di kebunnya seharga Rp 80.000 per kilogram. Padahal, di saat normal cabainya biasa dijual di kisaran Rp 30.000 saja.

"Sudah seminggu ini harga cabai sedang naik. Kemarin masih ditawar Rp 50.000 per kilogram, tadi pagi ada yang datang menawar Rp 80.000," ujar Mulyadi kepada detikJabar di kebunnya, Rabu (31/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulyadi mengaku senang dengan harga cabai rawit saat ini. Apalagi tanaman cabai di lahan seluas 50 bata miliknya susah memasuki masa panen.

"Kalau tanaman cabai bisa panen hingga 12 kali, Alhamdulillah hari ini sudah yang ke enam. Sekali panen bisa dapat 25 Kilogram," ungkap Mulyadi.

ADVERTISEMENT

Terkait penyebab tingginya harga cabai di pasaran, Mulyadi menduga disebabkan karena banyak pertanian cabai di daerah lain mengalami gagal panen. Musim kemarau panjang yang masih berlangsung, kata dia, membuat banyak lahan pertanian cabai di daerah lain mengalami kekeringan dan mati.

"Alhamdulillah lahan pertanian di Cikaso masih subur dan pengairan sangat baik. Tidak ada serangan hama juga jadi hasil panen pun cukup memuaskan," ujar Mulyadi.

Senada diungkapkan Enok pemilik kebun cabai rawit jenis rancung. Meski lebih murah, namun cabai jenis ini pun mengalami kenaikan harga dibanding biasanya.

"Kalau cabai rawit rancung lebih murah. Saat normal paling dibeli sekitar Rp 10.000 per kilogram, tapi sekarang Rp 40.000 di tingkat petani. Lumayan ada sedikit keuntungan bisa ditabung," ujar Enok senang.

Sementara itu, kondisi harga cabai rawit di pasar tradisional saat ini masih tinggi di kisaran Rp 70.000, bahkan untuk jenis cabai jablay mencapai Rp 100.000 per kilogram. Tingginya harga cabai tersebut cukup merepotkan masyarakat terutama para pemilik usaha kuliner yang mengandalkan cabai sebagai bahan utamanya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads