Iptu Rudiana Buka Suara, Jelaskan soal Kasus Vina Cirebon

Iptu Rudiana Buka Suara, Jelaskan soal Kasus Vina Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 30 Jul 2024 23:07 WIB
Iptu Rudiana
Iptu Rudiana (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Iptu Rudiana menjadi salah satu sosok yang paling dinanti kehadirannya di tengah ramainya kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Muhammad Rizky atau Eky. Iptu Rudiana sendiri merupakan ayah dari korban Eky.

Saat ini, kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada tahun 2016 silam kembali menjadi sorotan. Berbagai anggapan pun muncul di tengah mencuatnya kasus tersebut. Khususnya terkait delapan orang terpidana yang dianggap tidak bersalah dalam kasus tersebut.

Iptu Rudiana pun dianggap menjadi salah satu orang yang terlibat dalam penangkapan terhadap delapan orang yang kini telah menjalani hukuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, kasus yang menimpa Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016 silam. Kedua remaja itu ditemukan tergeletak di fly over Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Korban Eky tewas di lokasi kejadian, sementara Vina menghembuskan napas terakhir saat sedang berada di rumah sakit.

Awalnya, kasus yang menimpa Vina dan Eky dianggap sebagai kecelakaan lalu lintas. Namun beberapa waktu kemudian kejadian tersebut dinyatakan sebagai kasus pembunuhan.

ADVERTISEMENT

Kini, Iptu Rudiana pun akhirnya muncul ke publik. Ia lalu memberi penjelasan terkait dengan kasus yang menimpa Vina dan Eky. Iptu Rudiana sendiri mengakui jika ia sempat bergerak untuk mencari tahu peristiwa di balik tewasnya Vina dan Eky.

Hal ini berawal saat Iptu Rudiana mendapat informasi adanya peristiwa yang menyebabkan Vina dan Eky meninggal dunia. Saat melihat kondisi korban, Iptu Rudiana kemudian memiliki anggapan jika peristiwa yang dialami oleh Vina dan Eky bukanlah kecelakaan.

"Saya adalah orang tua dari korban (Eky). Yang mana saya punya kewajiban untuk menjaga hak hidup dari pada anak saya. Ketika terjadi hal seperti itu, anak saya meninggal dengan keadaan yang memang mungkin perlu saya ambil langkah-langkah untuk mencari penyebab dari pada meninggalnya," kata Rudiana di Cirebon, Selasa (30/7/2024).

"Karena luka-lukanya yang saya lihat seperti ada hal-hal atau perbuatan-perbuatan lain. Sehingga hati saya terketuk sebagai orang tua untuk mencari penyebabnya," sambung Rudiana.

Berangkat dari hal itu, Iptu Rudiana kemudian bergerak untuk mencari tahu peristiwa yang dialami Vina dan Eky hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia.

Rudiana lalu mengaku sempat mendatangi beberapa lokasi untuk mencari informasi terkait dengan peristiwa yang dialami oleh Vina dan Eky. Salah satu lokasi yang didatanginya adalah kawasan di sekitar SMP Negeri 11 Kota Cirebon.

"Setelah saya datang di depan SMP 11, bertemu dengan saudara A (Aep) dan D (Dede). Dan kemudian dia menyampaikan kalau dia melihat kejadian tanggal 27 (Agustus). Saat itu, sebagai orang tua saya punya keyakinan untuk lebih mencari tahu," kata dia.

Dari Aep dan Dede, Iptu Rudiana mengaku mendapat informasi terkait sejumlah orang yang dianggap terlibat dalam peristiwa yang menyebabkan Vina dan Eky meninggal dunia.

Hanya saja, Iptu Rudiana menyangkal jika ia melakukan penangkapan maupun penganiayaan terhadap orang-orang tersebut yang kini telah menjadi terpidana.

"Saya nggak nangkap, saya hanya mengamankan saja. Beda yah, nangkap sama mengamankan. (Penganiayaan) tidak ada," ucap Rudiana.

Dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, Rudiana sendiri mengaku hanya sebagai pelapor. Rudiana juga membantah jika ia telah merekayasa kasus tersebut.

"Saya tidak pernah merekayasa apapun. Yang saya lakukan sebagai orang tua korban yaitu melaporkan tentang sesuatu yang saya ketahui. Setelah saya laporkan, penyidikan tentunya dilakukan oleh penyidik," ujar Rudiana.




(dir/dir)


Hide Ads