Pesona air terjun buatan di kawasan Wisata Bojongsari, Kabupaten Indramayu, kini ternoda. Proyek yang digadang-gadang bisa mendongkrak pariwisata di wilayah berjuluk Kota Mangga ini malah berujung menjadi kasus korupsi yang menjerat mantan pejabatnya.
Wahana ini sebetulnya telah diresmikan oleh Pemkab Indramayu di penghujung tahun 2020. Kemegahannya membawa optimisme supaya proyek ini mampu mendongkrak sektor pariwisata yang berimbas kepada sektor ekonomi masyarakatnya.
Tapi yang terjadi, kasus korupsi malah menyelimuti proyek ini. Rabu (17/7/2024), mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, Carsim, ditetapkan menjadi tersangka setelah kejaksaan menyebut adanya kerugian negara yang mencapai Rp 1,1 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Casim menjadi tersangka dalam proyek tebing air terjun buatan tahap kelima pada 2019. Dia kemudian dijebloskan ke Rutan Kelas IIB Indramayu untuk ditahan selama 20 hari ke depan.
Casim pun dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Tipikor. Ia terancam dihukum dengan pidana penjara paling lama 20 tahun dengan denda Rp 1 miliar.
Setelah Casim, Kejari Indramayu kembali menetapkan tersangka baru atas kasus tersebut. Dia adalah RR, seorang pihak swasta atau penyedia yang mengerjakan proyek air terjun buatan tersebut. RR kemudian ditahan bersama dengan Casim di Rutan.
Dari hasil pendalaman, RR merupakan direktur PT RDC yang mengerjakan proyek itu. Berdasarkan hasil audit tercatat kerugian negara atas tindakan tersebut mencapai hingga Rp1.189.871.205.
"Bahwa tim penyidik melakukan penahanan terhadap Tersangka di Rutan Kelas II B Indramayu selama 20 hari kedepan sebagaimana ketentuan Pasal 24 Ayat (1) KUHAP," kata Kasi Intelijen Kejari Indramayu, Arie Prasetyo, Kamis (18/7/2024).
Atas perbuatannya, RR dituduh melanggar Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP. "Ancaman hukuman paling lama 20 tahun dan denda paling banyak satu miliar," pungkasnya.
(ral/mso)