Dari amatan detikJabar di lokasi, kondisi sungai yang ada di Desa Pangenan itu terlihat sudah jauh lebih bersih dari sebelumnya. Sampah-sampah yang sebelumnya sempat menumpuk di sungai tersebut saat ini sudah dibersihkan.
Juriyah (51), salah seorang warga sekitar mengaku, senang melihat kondisi sungai yang saat ini sudah terbebas dari tumpukan sampah. Menurutnya, kondisi sungai tersebut saat ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya.
"Mendingan sekarang. Sekarang kelihatannya jauh lebih bersih," kata Juriyah saat berbincang dengan detikJabar di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa (16/7/2024).
Menurut Juriyah, sebelum dibersihkan, sungai yang ada di Desa Pengarengan itu terlihat sangat kotor karena banyaknya tumpukan sampah. Ia menyebut, kondisi itu telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan.
"Sebelumya sampah numpuk di situ kayanya sudah ada sekitar sebulan. Jadi sudah lama," ucap Juriyah.
Juriyah sendiri mengaku, sangat tidak nyaman saat melihat kondisi sungai yang banyak dipenuhi oleh tumpukan sampah. Oleh karenanya, ia pun merasa senang saat tumpukan sampah di sungai tersebut akhirnya dibersihkan.
"Senang aja liatnya kalau udah bersih sih. Enak dilihat kalau udah ga ada sampah," kata dia.
Diketahui, proses pembersihan sampah yang menumpuk di aliran sungai Desa Pengarengan itu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung.
Ada sejumlah alat berat dan truk pengangkut sampah yang diterjunkan dalam proses pembersihan itu. Alat berat tersebut dikerahkan agar proses pembersihan sungai dapat lebih cepat.
Setelah sungai di Desa Pengarengan tersebut dibersihkan, Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga aliran sungai dari tumpukan sampah. Dalam hal ini, ia meminta agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.
"Jika masyarakat masih membuang sampah ke sungai, kondisi seperti ini akan terus berlanjut," kata Wahyu.
(mso/mso)