Kondisi Memprihatinkan Gedung Bunder Kebumen di Cirebon

Di Taman Kebumen, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, terdapat bangunan bersejarah yang berbentuk bundar, bernama Gedung Bunder Kebumen. Meski statusnya sudah menjadi cagar budaya, kondisinya kini tampak rusak dan tidak terawat.

Kerusakan terlihat jelas mulai dari bagian atap gedung yang bocor, genting yang mengelupas dan berkarat. Di bagian tembok, warnanya tampak memudar, bahkan di beberapa titik, tembok bangunan dipenuhi coretan vandalisme.

Di bagian dalam, kondisi gedung yang sudah berumur lebih dari seratus tahun ini semakin memprihatinkan. Terlihat banyak sampah, pasir, tembok yang mengelupas, serta coretan vandalisme.

Salah satu pengunjung yang sering datang ke Taman Kebumen, Nichelle Maylafaidza, menyayangkan kondisi gedung yang rusak. "Seperti yang dilihat kan, rusak, atapnya jebol terus banyak yang dicoret-coret juga kan, sama banyak sampahnya juga," tutur Nichelle, Sabtu (13/7/2024).

Menurut Nichelle, kerusakan Gedung Bunder sudah terjadi sejak lama. "Waktu 2018 pas ada syuting film di sini, masih belum separah ini. Cuman sekarang kayaknya lebih parah, atap sampai jebol mungkin gara-gara pohon di atasnya, banyak juga yang iseng buang sampah sembarangan di sini," tutur Nichelle.

Nichelle berharap pemerintah lebih memperhatikan bangunan bersejarah, khususnya Gedung Bunder. "Sering nongkrong di sini juga. Harapannya, pemerintah bisa merenovasi lagi, buat aturan biar nggak ada yang buang sampah sembarangan, jadi ada pengawasan," ujarnya.

Kondisi Gedung Bunder Kebumen Cirebon Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar

Pengunjung lain, Reyhan Riziyana, juga menyayangkan kondisi Gedung Bunder yang terbengkalai. "Bangunannya nggak terawat juga, temboknya banyak yang pudar, banyak sampah juga sama atapnya jebol juga. Jadi kayak nggak terawat aja gitu. Padahal kan bangunan bersejarah juga," tutur Reyhan.

Reyhan berharap fungsi bangunan bersejarah seperti Gedung Bunder dapat kembali optimal. "Semoga bisa kembali terawat dan bagus lagi, biar ini gedung bersejarah bisa dimaksimalkan lagi potensinya gitu," pungkas Reyhan.

Sejarah Gedung Bunder

Dilansir dari papan informasi di depan gedung, Gedung Bunder Kebumen dibangun sekitar tahun 1920, di atas lahan yang dulu dikenal sebagai Kebon Praja. Pada masa Hindia Belanda, gedung ini berfungsi sebagai pos jaga.

Pada masa kemerdekaan, Komando Rayon Militer (Korem) Sunan Gunung Jati Cirebon menggunakan Gedung Bunder sebagai kantor radio dan telegraf.

Pascakemerdekaan, Gedung Bunder dimiliki oleh Pemerintah Kota Cirebon dengan status cagar budaya berdasarkan SK Wali Kota Cirebon Nomor 19 Tahun 2001 tentang Perlindungan dan Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya di Kota Cirebon.