Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang favorit di Indonesia. Begitu juga bagi sejumlah warga Kota Cirebon yang tidak sedikit gemar mengasuh hewan yang juga disebut anak bulu (anabul) itu.
Seperti Nurindah (27) warga Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon yang sudah lama memelihara kucing terutama jenis persia. Ia mengaku sudah hampir 3 tahun terakhir memelihara kucing, sampai-sampai rela mengeluarkan kocek lebih untuk memberikan ruangan khusus untuk kucing-kucingnya.
"Udah 3 tahun suka pelihara kucing, awalnya sih biasa aja sama kucing. Tapi, setelah ngadopsi kucing jadi suka," kata dia kepada detikJabar saat ditemui dalam program pemberian vaksin gratis untuk hewan peliharaan yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan(DKPP) Kota Cirebon, Kamis (4/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menceritakan, selama 3 tahun memelihara kucing memang perlu effort lebih supaya kucing-kucing yang dipeliharanya tetap sehat. Selain memberikan makanan yang terbaik, ia juga mengaku selalu memberikan vitamin supaya kesehatan kucing-kucingnya tetap terjaga.
"Butuh effort lebih sih, apalagi kucing-kucing ini saya pelihara sendiri. Jadi butuh waktu dan ketelaten buat ngurusnya," ungkapnya.
Saat ini kucing persia yang dimilikinya berjumlah 5 ekor dari hasil breeding yang dilakukannya selama ini. Setiap harinya, ia secara rutin memberi makan seluruh hewan peliharaannya sebanyak 3 kali sehari untuk menjaga kesehatan kucing miliknya.
"Sekarang ada 5 kucing dari hasil breeding, ngasih makannya juga 3 kali sehari buat jaga kesehatan kucing-kucing saya," paparnya.
Meskipun demikian, ia juga mengaku kucing-kucing peliharaan miliknya suka terpapar penyakit. Oleh karena itu, ia memilih untuk membawa seluruh kucing miliknya ke kantor DKPP Kota Cirebon untuk diberikan vaksin rabies.
"Ya mumpung ada yang gratis, jadi saya kesini buat kasih semua kucing saya vaksin rabies," ungkapnya.
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengatakan pelayanan pengobatan dan pemberian vaksin rabies gratis terhadap hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan monyet.
"Kami sering mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan. Tujuannya untuk mencegah penyakit rabies terhadap hewan peliharaan," ucapnya.
Menurut Elmi, hewan berkaki empat seperti kucing dan anjing rentang terkena penyakit rabies. Jika sudah terkena penyakit rabies, kemudian menggigit manusia akan merusak saraf dan akbitanya bisa meninggal dunia.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan monyet, untuk bisa secara rutin memberikan vaksin rabies terhadap hewan peliharannya. Minimalnya setahun sekali melakukan vaksin rabies," tutupnya.
(sud/sud)